WhatsApp Business perbanyak fitur berbasis AI dan buat fitur panggilan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Meta WhatsApp Business, aplikasi khusus untuk penggunaan bisnis, mengumumkan sejumlah pembaruan, mulai dari fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), fitur undangan hingga sistem verifikasi akun yang diperketat.

“80 persen orang di seluruh dunia berkomunikasi dengan bisnis setidaknya sekali seminggu,” kata wakil presiden Meta Business Messaging Nikila Srinivasan dalam panggilan konferensi video dengan wartawan menjelang konferensi tahunan Conversations di Jakarta, Rabu (6 Mei).

WhatsApp Business merupakan aplikasi pesan langsung yang ditujukan untuk para pelaku bisnis, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM). Berbeda dengan aplikasi WhatsApp biasa, WhatsApp Business hadir dengan fitur-fitur yang memudahkan komunikasi dengan pelanggan, seperti fitur katalog di mana Anda dapat melihat produk-produk yang ditawarkan perusahaan.

Pada pembicaraan yang diadakan di Brasil tahun ini, WhatsApp Business mengumumkan beberapa fitur bertenaga AI untuk platform pesan instan.

Kecerdasan buatan memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya bahkan ketika mereka tidak beroperasi 24 jam sehari. WhatsApp Business menggunakan kecerdasan buatan untuk menjawab pertanyaan umum konsumen, sehingga konsumen dapat terhubung dengan pelanggan kapan saja dan mendapatkan jawaban dengan cepat.

WhatsApp Business juga membuat fitur yang mengingatkan pelanggan untuk menghubungi mereka, misalnya dengan menawarkan diskon atau mengingatkan ada produk di keranjang belanjanya.

Untuk menghindari spam, Nikila mengaku memastikan fitur AI hanya diperuntukkan bagi konsumen yang ingin berinteraksi dan menandai akun bisnis yang menggunakan AI.

WhatsApp Business juga memperkenalkan fitur panggilan, yang sebelumnya hanya tersedia di aplikasi reguler, untuk bisnis besar. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengujian.

Untuk meningkatkan keamanan akun, WhatsApp Business telah meluncurkan meta verifikasi di india, India, Brasil, dan Kolombia. Akun bisnis menerima token verifikasi untuk mencegah penipuan identitas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours