WhatsApp uji fitur peringkat pembaruan status

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Meta, perusahaan aplikasi pesan instan populer milik WhatsApp, baru-baru ini menguji fitur pembaruan status di versi Android beta.

Berdasarkan tayangan Ucingo Arena, Jumat (7/6), fitur baru yang sedang diuji coba di WhatsApp Android Beta disebut status update atau posisi status terkini.

Fitur ini dimaksudkan untuk memprioritaskan pembaruan status komunikasi penting pengguna.

Daripada pengguna melihat pembaruan status temannya secara rutin seperti sekarang, WhatsApp ingin memfasilitasi pembaruan status berdasarkan hal-hal seperti seberapa sering pengguna berinteraksi dengan setiap kontak dan seberapa sering pengguna mengirim pesan.

Status yang kadaluwarsa akan ditambahkan ke daftar status agar pengguna tidak melewatkan momen untuk melihat status kontak terkait.

Pembaruan status yang dirilis WhatsApp pasti diunduh agar pengguna tidak ketinggalan notifikasi penting dari aplikasi.

Pengguna yang jeli mungkin memperhatikan bahwa pembaruan status tidak memiliki cap waktu.

Desain ini dilakukan khusus karena WhatsApp ingin mengalihkan fokus dari pembaruan status terkini ke pembaruan yang paling relevan.

WhatsApp mengatakan seluruh data yang digunakan untuk pembaruan berkualitas tetap ada di perangkat pengguna sehingga privasi pengguna tidak terganggu.

Namun, jika pengguna menginstal ulang WhatsApp atau menghubungkan perangkat baru, proses instalasi akan diatur ulang sehingga memerlukan waktu untuk membaca ulang preferensi pengguna dalam mode tampilan aplikasi.

Selain itu, jika akun WhatsApp yang sama digunakan di beberapa perangkat, jadwal pembaruan status mungkin sedikit berbeda karena perbedaan riwayat obrolan masing-masing.

Saat ini, tingkat pembaruan status hanya tersedia untuk penguji beta dalam jumlah terbatas. Jika fitur tersebut berhasil diuji, fitur tersebut dapat diluncurkan ke khalayak yang lebih luas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours