WHO: Vaksinasi polio di Gaza terhambat jaminan keamanan dan akses

Estimated read time 2 min read

JENEWA dlbrw.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksinasi polio tidak bisa diluncurkan di Jalur Gaza karena memerlukan jaminan keamanan dan akses.

Lebih dari 1 juta dosis vaksin polio telah tiba di Gaza, namun juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan kepada Anadolu bahwa vaksinasi hanya dapat dimulai setelah akses terhadap pekerja kesehatan dan medis terjamin di semua wilayah.

Harris mengatakan kebangkitan kembali penyakit polio di Gaza – yang pertama dalam 25 tahun – sebagian besar disebabkan oleh runtuhnya sistem kesehatan dan kerusakan lingkungan yang meluas.

“Fotografi ada di mana-mana. Masyarakat tidak memiliki akses terhadap sistem air dan sanitasi dasar yang biasanya menjaga mereka tetap sehat,” kata Harris.

Sebelum konflik baru-baru ini terjadi, katanya, Gaza merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi anak tertinggi di dunia. Lebih dari 95 persen anak-anak telah menerima vaksin polio.

“Gaza akan terlindungi dari polio jika memiliki sistem kesehatan yang kuat serta air dan sanitasi yang baik,” kata Harris, yang menyesalkan bahwa konflik tersebut telah menyebabkan “situasi yang mengerikan” saat ini.

Ia juga menyoroti risiko serius yang ditimbulkan oleh polio, terutama bagi anak-anak, yang lebih mungkin mengalami kelumpuhan atau bahkan kematian.

“Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tapi anak-anaklah yang paling menderita,” kata Harris.

Ia kemudian menambahkan bahwa sekitar 640.000 anak berisiko perlu divaksinasi.

Kedatangan vaksin yang difasilitasi oleh UNICEF merupakan langkah positif, namun Harris mengatakan vaksinasi tidak dapat dilanjutkan dalam situasi saat ini.

“Kami tidak memiliki jaminan keamanan atau akses. Kami meminta setidaknya jeda dalam pertempuran untuk dapat melakukan vaksinasi,” katanya.

Harris mengatakan kampanye vaksinasi, yang dapat diselesaikan dalam dua atau tiga putaran, sedianya dijadwalkan akan dimulai pada akhir Agustus.

“Kita tidak bisa melakukan ini jika ada pertempuran, serangan udara, dan jalan yang tidak bisa dilintasi dengan aman,” ujarnya.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours