Wilmar gandeng Instiper siapkan SDM unggul industri sawit

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Wilmar berkolaborasi dengan Balai Pertanian Stipper (Instiper) Yogyakarta untuk mencetak tenaga terampil di industri kelapa sawit melalui program beasiswa.

Menurut Head of Human Capital, Wilmer Arlina Penitry, program pendidikan ini dirancang untuk membantu membuka jalan menuju pendidikan tinggi bagi anak-anak karyawan dan masyarakat sekitar tempat kerja di perusahaan agar lebih sejahtera, serta mempersiapkan karyawan sesuai dengan kebutuhan. dengan kebutuhan bisnis.

“Program ini untuk memberikan mereka keterampilan, sehingga mempunyai kesempatan untuk hidup lebih baik. Saat ini banyak anak-anak yang tidak mampu namun sangat ingin melanjutkan ke SMA. Melalui beasiswa Wilmer Indonesia ini, kami ingin untuk menghubungkan dengan itu,” kata Bej Kreta, Rabu.

Selain pendidikan tinggi, lanjutnya, program ini merupakan upaya untuk melatih calon pekerja pada tingkat tinggi sesuai dengan kebutuhan industri kelapa sawit, yang dirancang untuk mendukung pendidikan generasi muda, dan membantu keberlanjutan. Perkembangan industri kelapa sawit.

Arlina menambahkan, pihaknya menggandeng guru-guru sekolah peserta dan INSTIPER dalam proses seleksi penerima beasiswa.

Dengan beasiswa ini, perusahaan menyediakan akomodasi dan biaya pendidikan, pelatihan, supervisi, perkuliahan, guru dari tim profesional dan kesempatan kerja.

“Karena dari kuliah sudah siap, lulusannya sudah siap kerja,” ujarnya.

Saat ini, Wilmer telah menyelesaikan satu kali masa dinas dalam delapan tahun karirnya. Beberapa di antara mereka menduduki jabatan penting dan menjadi tokoh penting di tempat mereka diorganisir.

Menurut Arlina, ke depannya perusahaan akan membuka kemungkinan bekerja sama dengan universitas lain di Indonesia.

Pada generasi sebelumnya, pihaknya menempatkan kewajiban pelayanan bagi penerima beasiswa untuk bekerja di Willmar. Namun mulai tahun ini, perusahaan menawarkan mahasiswa pilihan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang sama atau perusahaan lain.

“Tujuan kami adalah mendorong mereka untuk menemukan peluang kerja yang berbeda, baik di perusahaan kami maupun di tempat lain, serta memberikan kontribusi yang baik bagi dunia usaha dan masyarakat,” kata Arlina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours