WiraMuda Academy Jadi Wadah Persiapan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – – Kerapuhan perekonomian Indonesia menjadi faktor utama penyebab populasi kelas menengah terus menyusut. Data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan terjadi penurunan signifikan pada 9,48 juta jiwa, dari 57,33 juta jiwa pada tahun 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada tahun 2024.

Sektor komersial merupakan sektor yang terkena dampak paling parah yang terpaksa harus menghadapi persaingan produk dalam negeri akibat masuknya perang dagang negara-negara maju (MEDC) (Economically more advanced country).

Hal ini diketahui menyebabkan pendapatan masyarakat menurun karena tempat kerja mereka memutuskan untuk mengurangi jam kerja karyawan dan sering melakukan PHK terhadap karyawannya. Hal ini sangat mempengaruhi daya beli dan pola konsumsi masyarakat.

Kami berharap peningkatan kebijakan pemerintah menjadi jawabannya, untuk membantu lebih banyak orang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga memiliki rencana awal untuk mencoba menciptakan lapangan kerja sendiri, membantu masyarakat melalui dukungan dan persahabatan. perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai lingkungan bisnis.

Menjawab tantangan tersebut, ViraMuda Academi hadir sebagai solusi menuju Generasi Emas di tahun 2045. ViraMuda Academi merupakan program kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. , Riset dan Teknologi

Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Program ini termasuk dalam program belajar mandiri dan magang bersertifikat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (MSIB).

Jessica Hendravidjaja, CIO (Chief Innovation Officer) Shipper Group dan Aloshop Indonesia, mengatakan sebagai mitra, Aloshop dan Shipper Group berpartisipasi penuh dalam pengelolaan seluruh peserta terpilih di ViraMuda Academy di kedua grup pada tahun 2024.

“ViraMuda Academy akan menjadi tempat mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dan tempat belajar membangun bisnis.” ViraMuda Academy dapat diartikan sebagai panduan (guide) untuk penjualan langsung (penjualan online). Sebagai level online baru, pusat penjualan bersentuhan langsung dengan pelanggan,” kata Jessica Hendravijaya, Jumat (27/09/2024).

Program ini adalah alat dan cara yang bagus untuk mengeluarkan generasi muda dari masalah di masa depan. Peserta ViraMuda Academy dapat belajar live trading di Aloshop selama satu semester dengan mendapatkan 20 SKS.

Peran aktif Aloshop di ViraMuda Academy lebih dari sekedar partisipasi, namun merupakan dedikasi dan komitmen aktif untuk mendukung tumbuhnya Generasi Emas di tahun 2045. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Aloshop berkontribusi langsung dalam membangun masa depan pendidikan bisnis online di Indonesia . .

Program MSIB di Aloshop dirancang khusus untuk melatih generasi muda Indonesia di industri, terutama untuk mengembangkan keterampilan mereka yang tidak diajarkan di kelas, seperti: kepemimpinan, keterampilan mengambil risiko dan bekerja dengan tim di dunia profesional.

Dengan memberdayakan generasi muda untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan jaringan di berbagai industri, tujuan utama Aloshop adalah mampu mendorong perubahan perilaku generasi muda saat ini, khususnya di era perdagangan digital.

Mengembangkan ketrampilan insan ViraMuda Academy khususnya dalam dunia live business dapat diibaratkan sebuah perjuangan besar dalam sebuah life show dan kita semua adalah aktor yang siap bersaing.

“Program ini menunjukkan betapa dunia digital mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, sektor e-commerce Indonesia merupakan sektor terbesar di ASEAN. Menurut statistik, peluang e-commerce dan penjualan langsung diperkirakan meningkat hampir empat kali lipat pada tahun 2025. Kontribusi sektor e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai $130 miliar pada tahun 2025.

Bahkan menurut data BPS, penyebab menyusutnya kelas menengah di Indonesia dipengaruhi oleh wabah COVID-19 yang menyebabkan pengangguran. Dengan pengalamannya, ia menjadi salah satu pengusaha yang mendapat ‘berkah wabah’, meraih peningkatan pendapatan dan pengembangan usaha yang signifikan, hingga 6 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kami optimis kebiasaan belanja dan preferensi masyarakat kelas menengah akan terus tumbuh,” pungkas Jessica.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours