Wisuda Sekolah Indonesia Tokyo, Dubes harap lulusan tebar manfaat

Estimated read time 3 min read

Tokyo (ANTARA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi berharap lulusan Republic of Indonesia School of Tokyo (SRIT) dapat menebar manfaat sebanyak-banyaknya setelah menyelesaikan studinya.

“Teruslah mengingat dan mengamalkan pesan yang disampaikan pada tema ujian hari ini “Semangat menebar manfaat; Menjadi Pembelajar Seumur Hidup”. “Dengan begitu dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada pada jenjang pendidikan selanjutnya,” kata Heri dalam keterangannya di Tokyo, Sabtu.

Dubes Heri mengajak para wisudawan dan wisudawan untuk menghadap ke kursi orang tua masing-masing untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang penuh kasih dan tanpa pamrih.

Beliau juga mengapresiasi kerja keras para siswa dan peran maksimal para guru di SRIT sehingga para siswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik.

Ia berpesan kepada para calon untuk selalu belajar dan mencari ilmu agar manfaatnya dirasakan sendiri.

Kemudian diharapkan manfaat yang dirasa baik juga dapat diberikan kepada orang lain, sehingga kebaikan tersebut dapat dirasakan oleh sebanyak-banyaknya orang.

Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin berharap para wisudawan mendapatkan pengalaman berharga selama menempuh pendidikan di SRIT.

Ia juga berpesan agar para alumni dapat berpartisipasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya mendoakan agar para wisudawan dapat berprestasi di segala bidang dan selalu mampu menjaga nama baik sekolah,” kata Amzul.

Sementara itu, Komite SRIT Point Nahilal Hamzah mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya perbaikan dan pengembangan sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1962 tersebut.

Perbaikan dan pengembangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil dan kinerja sekolah.

“Mari kita bersama-sama menjaga SRIT, baik dengan menjaga fasilitas, kualitas, dan hasilnya. Jangan lupa untuk terus menjaga silaturahmi antar kalian (lulusan),” ujarnya.

Ketua SRIT Ari Driyaningsih dalam menyampaikan laporan akademiknya menjelaskan, pada tahun ajaran 2023/2024 semakin banyak mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi nasional dan internasional serta meraih prestasi tertinggi dalam kompetisi nasional dan internasional.

“Tiga mahasiswa SRIT berhasil lolos ke perguruan tinggi Indonesia: Adzikra Adirajasa (Unair), Ursula Catharina (Unpar) dan Naomi Natalie Ruauw (Unika Soegijapranata). Salah satu mahasiswa yang berhasil lolos ke Utrecht University di Belanda adalah Alejandro Rakai Olave,” Ari menjelaskan

Prestasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) lainnya, kata Ari, adalah prestasi beberapa mahasiswa SRIT yang lolos OSN tingkat provinsi untuk berbagai mata pelajaran dan berhasil menempatkan perwakilan OSN nasional mata pelajaran biologi bernama Metanala Firsta Regha Ryanda.

Mengenai prestasi dan prestasi lain yang diraih SRIT diantaranya adalah Najwa Rahman Rustam yang berhasil meraih The Best Performance pada The Meguro English Speech Contest.

Kemudian hadiah lomba melukis Pemadam Kebakaran Kota Meguro dan partisipasi sebagai anggota Tim Paskibra KBRI Tokyo dalam rangka HUT RI ke-78, serta beberapa pertunjukan kesenian tradisional yang juga melibatkan para wisudawan untuk kepentingan. diplomasi budaya, seperti tari angklung dan saman.

Upacara wisuda SRIT yang meluluskan 45 siswa ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah sekolah. Siswa yang berjumlah 45 orang tersebut terdiri dari TK (9 orang), SD (8 orang), SMP (8 orang), dan SMA (20 orang).

Acara ini juga dimeriahkan penampilan seni oleh seluruh mahasiswa SRIT sebagai bentuk implementasi Proyek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila (P5). Pertunjukan yang ditampilkan antara lain tari, pencak silat, dan permainan angklung

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours