WITC ke-4 di Malaysia peluang munculkan pemikiran baru wisata Muslim

Estimated read time 2 min read

KUALA LUMPUR (ANTARA) – Konferensi Pariwisata Islam Dunia (WITC) ke-4 di Malaysia bisa menjadi peluang untuk menciptakan pemikiran baru tentang pariwisata Muslim.

Wakil Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia Khairul Firdaus Akbar Khan mengatakan pada konferensi pers di Kuala Lumpur pada hari Kamis bahwa pasar pariwisata Muslim telah menjadi pendorong bagi pariwisata global dan ekonomi Islam, terutama karena populasi Muslim di seluruh dunia telah mencapai dua miliar. . Permintaan produk dan layanan yang menyasar umat Islam juga meningkat dalam setahun terakhir.

Oleh karena itu, kata dia, kini saatnya mempertimbangkan beberapa pertanyaan penting mengenai lanskap pariwisata baru, sehingga WITC tahun ini menjadi wadah untuk melahirkan pemikiran baru mengenai topik-topik seperti: siapa saja wisatawan Muslim, bagaimana pelaku industri dapat merebut hati, dan bagaimana menangkap pikiran wisatawan—Muslim—dan secara teratur atau untuk memastikan bahwa wisatawan non-Muslim tidak merasa dikucilkan.

Ia mengatakan dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata Muslim di kalangan pemangku kepentingan pariwisata global, Center for Islamic Tourism (ICT) melihat perlunya dialog mengenai tren dan isu-isu tersebut.

Diluncurkan oleh Pusat Pariwisata Islam Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (MOTAC), konferensi ini akan diadakan di Kuala Lumpur selama dua hari pada 12-13 September 2024 dan akan fokus pada tema “Making Connections”.

Dia mengatakan diskusi di WITC tahun ini akan disederhanakan menjadi empat bidang: pemahaman wisatawan Muslim, perjalanan dan komunitas ramah Muslim, pertumbuhan dan peluang, serta inklusi.

Hal ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk membuka jaringan, bertukar pengetahuan dan meningkatkan kerja sama, serta pengembangan berkelanjutan dari pariwisata dan perhotelan ramah Muslim.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours