WNI dan diaspora meriahkan HUT ke-79 RI di Frankfurt

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Warga Negara Indonesia (WNI) dan masyarakat Indonesia melakukan upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada HUT ke-79 Republik Indonesia di Wisma Konjen Jenderal, Sabtu (17/8).

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Konjen RI Antonius Yudi Triantoro, sedangkan komandan upacara adalah Mayor Marinir (P) Ardi Pradana, anggota TNI Angkatan Laut yang sedang belajar di kota Hürth.

Konjen juga memberikan penghargaan kepada dua WNI dan ekspatriat Indonesia atas upaya, kerjasama dan dedikasinya dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt. Selain itu, Konjen juga memberikan penghargaan kepada delapan anggota Paskibra KJRI Frankfurt tahun 2024, serta tiga pegawai KJRI Frankfurt yang paling efisien. Konjen RI menyerahkan sertifikat penghargaan kepada dua warga negara Indonesia dan ekspatriat Indonesia atas upaya, kerja sama dan dedikasinya dalam upaya memajukan kebudayaan Indonesia pada Sabtu (17/8) di wilayah kerja KJRI Frankfurt. (ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt) Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (18/8), Konjen mencantumkan kinerja utama KJRI Frankfurt tahun lalu yang tak lepas dari kata-kata. partisipasi warga negara dan masyarakat Indonesia.

“Dalam hal diplomasi ekonomi, KJRI Frankfurt telah mendukung keikutsertaan perusahaan Indonesia dalam berbagai pameran dagang dan trade fair internasional, serta menjalin kemitraan bisnis untuk mendukung ekspor Indonesia ke Jerman dan menarik minat investor dari Jerman dan Indonesia. “ucap Antonius.

Antonius menambahkan, dalam bidang diplomasi budaya, KJRI Frankfurt telah mendukung proyek promosi budaya yang dilakukan kelompok Indonesia di berbagai kota, termasuk Festival Kebudayaan dan Seni Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Frankfurt bekerja sama dengan Indonesia. KJRI Frankfurt dan organisasi Sejati Merah Putih (Merpati) e.V. Warga Negara Indonesia (WNI) dan masyarakat Indonesia menggalang semangat upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-79 RI di Wisma Konjen, Sabtu (17/8). (ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt) “Dalam hal pelayanan publik, KJRI Frankfurt merespons tren peningkatan permintaan layanan publik akibat kuatnya peningkatan jumlah WNI, khususnya di dua tahun terakhir, yakni dengan menambah jam buka sejumlah layanan, menambah batasan layanan paspor, membuka saluran komunikasi WhatsApp sekaligus mengurangi waktu proses penerbitan dokumen, kata Antonius.

Konjen juga menjelaskan pidato utama Presiden RI pada rapat tahunan MPR RI dan sidang gabungan DPR RI dan DPD RI yaitu Indonesia telah berhasil menurunkan kemiskinan dalam sepuluh tahun terakhir dan terus mengalami pertumbuhan ekonomi. kemakmuran. dan mengendalikan tingkat inflasi.

Upacara tersebut dihadiri seluruh pejabat negara, PNS, perwira menengah TNI yang bersekolah di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Bersenjata Jerman, serta WNI dan WNI dari berbagai negara dan wilayah militer. pekerjaan. KJRI Frankfurt.

Saat ini Pasukan Bendera (Paskibra) KJRI Frankfurt tahun 2024 berjumlah delapan orang putra dan putri WNI yang berdomisili di kota Eltville, Frankfurt, Friedberg, Karlsruhe dan Mannheim.

Usai upacara pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan perayaan HUT RI ke-79 di Frankfurt dengan banyak acara penurunan tumpeng, WNI diberikan hadiah luar negeri, penyerahan hadiah. pemenang lomba HUT Kemerdekaan RI, fun games, pasar kuliner pulau, dan menari. Panggung penuh keceriaan dengan alunan musik, alunan musik dan band dalam rangka HUT RI ke-79 di Rumah Konjen, Sabtu (17/8). (ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt) Seluruh hasil penjualan tiket Tombola akan disumbangkan ke Palang Merah Indonesia. Pesan dari acara Tombola adalah, dibalik kemeriahan dan keceriaan tersebut, masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan kepada sesama masyarakat Indonesia. Hadiah Kuncia diberikan oleh sponsor yang terdiri dari lembaga negara, pengusaha Indonesia di Jerman dan organisasi sosial Indonesia di Jerman, dan dibagikan langsung kepada pemenang undian.

Banyak grup musik, vokal, dan musik, antara lain grup Angklung binaan KJRI Frankfurt, grup Iramanda, grup Pesona Indonesia dan kawan-kawan, grup Cakra Buana Indonesia. kelompok tari siswa program Sekolah Musim Panas Internasional Cologne.

Lebih dari 1.200 WNI dan WNA mengikuti seluruh program tersebut. Saat ini terdapat lebih dari 17.000 WNI yang tinggal di wilayah layanan KJRI Frankfurt, sebagian besar dari mereka belajar, bekerja atau menemani pasangannya.

KJRI Frankfurt mempunyai wilayah layanan dengan enam negara bagian di Jerman yaitu Hesse, Baden-Württemberg, Bavaria, North Rhine-Westphalia, Rhineland-Palatinate dan Saarland seluas lebih dari separuh total wilayah Jerman. . .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours