Xhaka Usung Target Tinggi Bersama Swiss, Shaqiri Tegaskan ke Euro 2024 Bukan untuk Liburan

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gelandang Bayer Leverkusen Granit Xhaka menaruh perhatian besar bersama timnas Swiss di Piala Eropa 2024 yang dimulai akhir pekan ini. Berbicara di situs resmi UEFA, Jumat, Xhaka mengatakan ingin Swiss melangkah lebih jauh di Euro kali ini setelah mencapai babak perempat final pada edisi sebelumnya.

“Hal ini diketahui oleh kami, staf dan Swiss secara keseluruhan.” Pertandingan melawan Prancis (babak 16 besar) sudah menjadi sejarah. Kami akan selalu mengingat pertandingan itu. Kalau beruntung, mungkin kita akan melawan Spanyol (di perempatfinal, Swiss kalah adu penalti), kata Zaka.

Sayangnya, menurut Xhaka, Swiss kurang beruntung di adu penalti. Ini sekali lagi menunjukkan bahwa Swiss adalah tim yang bagus.

“Bersama-sama kita bisa mencapai sesuatu. Sekarang kami juga menargetkan turnamen di Jerman dan kami akan memberikan segalanya untuk membuat sejarah kembali,” tegasnya.

Di Euro 2020, Swiss secara mengejutkan berhasil menyingkirkan juara bertahan Prancis di babak 16 besar melalui adu penalti. Namun, kemajuan mereka terhenti ketika mereka kalah dari Spanyol melalui adu penalti di perempat final.

Meski target besar yang ingin dilampauinya, Xhaka sadar target terdekat Swiss adalah lolos dari babak penyisihan Grup A untuk bersaing dengan Jerman, Skotlandia, dan Hongaria.

Pemain berusia 31 tahun itu memahami bahwa ini adalah grup yang sulit. Meski begitu, Rosicrucian akan berusaha melangkah sejauh mungkin.

“Pertandingan pertama (melawan Hongaria) tentu saja penting. Saya tidak mengatakan kami harus menang, tapi akan sangat bagus jika memulai turnamen dengan kemenangan,” jelas Xhaka.

“Kami ingin memainkan pertandingan sempurna melawan Hongaria dan fokus selama 90 menit. Dan kami membutuhkan semangat tim. Kami kuat bersama-sama. Kami berharap bisa menunjukkannya di pertandingan pertama, Sabtu (15/6),” ucapnya.

Sementara itu, rekan lini tengah Xhaka, Xherdan Shaqiri, menghilangkan keraguan atas kebugarannya jelang laga pembuka Euro 2024 melawan Hongaria di Stadion RheinEnergie Köln, Sabtu (15/6/2024) pukul 23.00 VIB. Mantan pemain Bayern Munich dan Liverpool berusia 32 tahun ini sedang mempersiapkan turnamen besar ketujuhnya bersama timnas Swiss. Dia bersikeras bahwa dia siap untuk peran utama.

Pelatih Murat Yakin menyatakan keraguannya atas kemampuan Shaqiri untuk memainkan pertandingan berturut-turut di Euro dan mengangkat isu tersebut dalam konferensi pers, Kamis (13/06/2024).

“Hampir memalukan untuk menjawab pertanyaan ini. Setiap pemain yang masuk tim nasional bisa bermain penuh dan ingin bermain,” kata Shaqiri kepada wartawan. “Saya tidak melihat ada masalah dengan itu.” Benarkah (Murat Yakin) mengatakan itu? Saya di sini bersama tim nasional karena saya ingin membantu tim dan bermain sebanyak mungkin. Saya tidak akan pergi ke Kejuaraan Eropa. tim liburan.

Shaqiri tak peduli Swiss masih dianggap kuda hitam. Ia mengatakan Swiss siap mewujudkan tekadnya.

“Saya menyukai keseruan sebelum kompetisi, hal ini tidak terjadi di tempat lain.” Sejak saya bergabung dengan tim nasional, kami terus berkembang. Rasa hormat lawan dan publik terhadap kami semakin meningkat, begitu pula kualitas timnas. “Banyak pemain yang punya peran penting di klub-klub besar,” ucapnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours