Xherdan Shaqiri umumkan pensiun dari tim nasional Swiss 

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Xherdan Shaqiri mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas Swiss pada Senin setelah mewakili timnas dalam 125 pertandingan dan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam tiga Piala Dunia terakhir dan Piala Eropa.

Shaqiri yang saat ini bermain untuk klub Amerika Chicago Fire menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk timnas Swiss, nomor dua setelah Granit Xhaka yang memiliki koleksi 130 caps internasional.

Mantan gelandang Bayern Munich dan Liverpool ini memulai debutnya di timnas pada Maret 2010, saat usianya masih 18 tahun. Dia mewakili negaranya di empat Kejuaraan Dunia dan tiga Piala Eropa.

Dalam penampilan terakhirnya untuk timnas Swiss, Shaqiri mencetak gol melalui adu penalti saat Inggris menang adu penalti 5–3 setelah bermain imbang 1-1 di perempat final Piala Eropa 2024 pada 6 Juli.

Tujuh turnamen, banyak gol, 14 tahun tim Swiss A-National dan momen tak terlupakan. Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada Nati. Kenangan indah masih tersisa dan untuk itu saya ucapkan kepada kalian semua: TERIMA KASIH, RAHMAT, GRACE, TERIMA KASIH. ???????❤️… pic.twitter.com/qT9OoQK79x

— Xherdan Shaqiri (@XS_11official) 15 Juli 2024

“Tujuh turnamen, begitu banyak gol, 14 tahun bersama timnas Swiss dan momen tak terlupakan. Saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada timnas. “Kenangan indah terus hidup dan saya ucapkan kepada kalian semua: terima kasih,” tulis Shaqiri melalui akun resmi X miliknya.

Shaqiri pensiun dari timnas sebagai top skorer keempat Swiss dengan koleksi 32 gol. Ia hanya kalah dari Alexander Frei dengan 42 gol, serta Kubilay Turkyilmaz dan Max Abegglen yang masing-masing menyisakan 34 gol.

Dia mencetak gol untuk pertama kalinya untuk Swiss saat mereka mengalahkan Inggris 3-1 di Basel pada tahun 2010, penampilan ketujuhnya untuk tim nasional.

Shaqiri mencetak ketiga gol dalam kemenangan 3-0 Swiss atas Honduras di Piala Dunia 2014 di Brasil. Gol internasional terakhirnya terjadi di Euro 2024 ketika ia memanfaatkan bola lepas untuk menyamakan kedudukan saat Swiss bermain imbang 1-1 dengan Skotlandia di babak penyisihan grup.

Dengan gol tersebut, Shaqiri menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam tiga Piala Dunia terakhir dan tiga Piala Eropa.

Asosiasi Sepak Bola Swiss (SFV) memberikan penghormatan atas kontribusi Shaqiri bagi tim nasional. “Bersama Shaqiri, sebagian besar sejarah Nati (julukan timnas Swiss) telah hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, gelandang serang telah menjadi pria yang tepat untuk momen spesial,” ujarnya kepada SFV.

“Terima kasih dari lubuk hati kami yang paling dalam atas semua komitmen mengesankan dan gol serta assist indah Anda di tim nasional dan kami berharap Anda sukses dan semua yang terbaik untuk masa depan.”

Tidak ada pemain lain yang mencetak gol lebih banyak untuk Swiss di final turnamen besar selain Shaqiri, dengan lima gol Piala Eropa dan lima gol Piala Dunia.

“Hanya ada enam pemain lain yang telah mencetak lima gol atau lebih di kompetisi Eropa dan Piala Dunia: Michel Platini, Jurgen Klinsmann, Zinedine Zidane, Thierry Henry, Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku,” kata SFV.

Shaqiri lahir pada tahun 1991 di Kosovo, yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Keluarganya kemudian pindah ke Swiss pada tahun 1992.

Selain kiprah apiknya bersama timnas, Shaqiri juga berhasil meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub bersama Bayern Munich dan Liverpool, serta tiga gelar Liga Jerman dan satu gelar Liga Inggris.

Dia juga memenangkan tiga gelar Liga Swiss di tahun-tahun awalnya bersama Basel sebelum pindah ke Inter Milan, Stoke City dan Lyon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours