Xiaomi mulai uji coba HyperOS 2.0

Jakarta (Antara) – Xiaomi resmi mulai menguji sistem operasi barunya Xiaomi HyperOS 2.0 sebagai penerus HyperOS yang merupakan pengganti MIUI.

Penemuan tersebut pertama kali diungkap XiaomiTime melalui kode ekstensi over-the-air (OTA) di server Xiaomi. Pembaruan OTA sebenarnya adalah pembaruan perangkat lunak baru yang tersedia melalui udara ke perangkat seluler.

Laporan dari Gizmochina pada hari Minggu menunjukkan bahwa HyperOS 2.0 muncul dengan ekstensi [OSBigversion] => 2.0. Ekstensi baru menentukan versi HyperOS. Misalnya, jika Anda menggunakan HyperOS 1.0, ekstensi ini akan ditampilkan sebagai [OSBigversion] => 1.0.

Sebelumnya, tidak ada ekstensi OSBigversion, melainkan ekstensi [Bigversion] untuk versi sistem terbaru sebelumnya, yaitu MIUI utama.

Ekstensi BigVersion ini menentukan versi utama MIUI, misalnya jika pemilik ponsel menggunakan MIUI 14, maka ekstensi “[BigVersion] => 14” akan muncul di server.

Xiaomi telah menggunakan ekstensi jenis ini selama bertahun-tahun, jadi dapat dikatakan bahwa pencarian ekstensi “OSBigversion” digunakan khusus untuk HyperOS.

Penemuan ekstensi baru yang ditambahkan ke server OTA Xiaomi tentu menjadi pembeda HyperOS versi baru dengan versi sebelumnya.

Dengan ekstensi baru, versi baru HyperOS akan tiba dengan aman di perangkat Anda tanpa masalah apa pun. Hal ini menandakan bahwa pengembangan HyperOS 2.0 telah resmi dimulai.

HyperOS 2.0 diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan dirilisnya seri Xiaomi 15 pada Oktober 2024. Xiaomi biasanya mengumumkan antarmuka pengguna baru dengan peluncuran besar-besaran dan mulai meluncurkan pembaruan baru secara bertahap.

Saat ini para pengguna Xiaomi khususnya rilis terbaru harus sabar menunggu rilis resmi HyperOS 2.0 untuk mencobanya.