Xurya, Huawei, dan JJ-Lapp kolaborasi dukung adopsi energi terbarukan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Zuria, Huawei Indonesia dan JJ-Lap Indonesia sepakat bekerja sama untuk mendukung percepatan adopsi energi terbarukan di Indonesia.

Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di Shanghai, China, ketiga perusahaan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terpasang di wilayah Indonesia dan melatih sumber daya manusia (SDM). .

“Kolaborasi antara Zuria, Huawei Indonesia dan JJ-Lap Indonesia ini akan memadukan pengalaman dan sumber daya masing-masing tim untuk mengatasi segala tantangan dalam mempercepat pengembangan proyek PLTS berkelanjutan,” kata Vice President Operations Zuria Philip Effendi. Diposting di Jakarta pada hari Selasa.

PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) adalah perusahaan energi terbarukan dengan visi untuk merevolusi industri energi Indonesia.

Zuria memelopori sistem sewa tanpa uang muka untuk mendorong perusahaan komersial dan industri beralih ke energi surya.

Perusahaan telah memasang dan mengelola panel surya fotovoltaik atap di lebih dari 100 perusahaan di Indonesia, termasuk hotel, pusat perbelanjaan, rumah sakit, kawasan industri dan di Medan, Palembang, Makassar, Lampung, Denmark. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan

Sementara itu, Huawei Indonesia mengintegrasikan industri teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dengan teknologi energi untuk mengoptimalkan teknologi energi dan mendigitalkan industri energi.

Head of digital energy business unit, Huawei Indonesia, Jin Song, mengatakan efisiensi operasional dan kerja sama dengan sumber daya manusia.

Ia mengatakan Huawei sedang mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Menurutnya, Huai Indonesia memiliki lebih dari 2.300 karyawan dan 90 persen di antaranya adalah warga negara Indonesia.

Secara total, lanjutnya, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja melalui kemitraan dengan sekitar 1.200 pelaku industri lokal di Indonesia.

Kepala Divisi Energi Terbarukan JJ-Lap Indonesia Raja Hatmarasi mengatakan kerja sama Zuria dan Huawei Indonesia merupakan peran aktif perusahaan dalam pemanfaatan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.

JJ-LAPP merupakan perusahaan patungan Jebsen & Jessen Group dan LAPP Holding Asia, anak perusahaan LAPP Group Jerman. Perusahaan ini memiliki pengalaman dalam menyediakan solusi kabel dan konektivitas.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kapasitas PLTS terpasang Indonesia pada tahun 2023 sebesar 573,8 MW, jauh di bawah target 3,6 GW yang ingin dicapai pemerintah pada tahun 2025.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours