Yamaha Sebut Pasar Indonesia Belum Siap Terima Motor Listrik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Yamaha sedang menguji sepeda motor listrik di Indonesia untuk melihat kondisi pasar Tanah Air. Namun hingga saat ini pabrikan berlogo garpu tala tersebut belum juga meluncurkan sepeda motor listriknya di Indonesia.

Takaki Hirama, Wakil Presiden PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan salah satu alasan pihaknya belum menjual sepeda motor listrik karena pasarnya belum siap. Jadi e-skuter ini mengganggu mobilitas penggunanya.

Takaki Hirama dari Bankang berkata: “Jadi kami akan terus mengembangkan mobil listrik dan melihat apakah pasarnya siap. Belum ada rencana untuk memulai produksi massal atau model apa yang akan dibuat. “Kalau pasarnya benar-benar siap, pasti kami luncurkan.” , Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024).

Rupanya Yamaha melakukan uji pasar terhadap E01 dan Neos di Indonesia. Ini adalah dua skuter listrik yang dijual di banyak negara Asia. Namun belum ada keputusan apakah kedua model ini akan diluncurkan di Indonesia.

“Kami menjual Neo di Vietnam, tapi bukan berarti penjualan berjalan baik karena pasarnya masih kecil. Sejauh ini belum ada keputusan (penjualan e-skuter), ada beberapa hal seperti itu. kata Hiram.

Menurutnya, alasan Yamaha menjual Neos di Eropa dan Vietnam adalah karena modelnya sangat bagus dan harganya yang mahal. Oleh karena itu, skuter listrik tidak digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Meski demikian, Hirama menegaskan Yamaha akan terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Terungkap bahwa mereka sedang mengembangkan mobil hidrogen bersama Kawasaki, Honda, dan Suzuki.

“Yamaha sudah menegaskan akan mencapai netralitas karbon,” ujarnya. Jadi, kami tidak hanya mengembangkan mobil listrik tetapi juga teknologi lainnya. Jadi Yamaha akan mengambil langkah yang sama seperti Toyota.

“Salah satunya adalah pengembangan teknologi hidrogen,” lanjut Hirama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours