MEDAN – Yopi Armanda, seorang pembuat konten asal Medan, berbagi wawasannya tentang kehidupan budaya kotanya dan bagaimana generasi muda beradaptasi terhadap perubahan zaman. Yopi yang biasa membuat konten tentang pasangan, kini beralih ke konten tentang hiburan di Medan.
Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia mempunyai kekayaan dan keberagaman budaya. Salah satu ciri budaya Medan yang paling menonjol adalah gaya bicaranya yang lantang dan to the point.
“Di Medan, kami belum terbiasa ngobrol, apalagi dengan teman jalan-jalan. Namun sikap anak Medan justru menjadi faktor yang mempererat persahabatan anak Medan. Anak-anak Medan juga dikenal komitmennya dalam berteman,” kata Yopi.
Di era digital yang sangat luas saat ini, mencari informasi bukan lagi hal yang sulit. Yopi menilai generasi muda masa kini cenderung lebih selektif dalam beradaptasi dalam banyak hal, mungkin karena terbantu dengan kemudahan akses informasi.
Yopi juga mengungkapkan bahwa dulu mereka dibatasi oleh kurangnya wadah untuk berkreasi dan berekspresi. Namun, dengan munculnya Internet, hal ini berubah. Sebagian besar dari kita bisa bekerja dan berproduksi, termasuk mereka yang bekerja dan memperoleh penghasilan dari monetisasi YouTube.
“Internet hadir bagi kita untuk menjawab pertanyaan, berkreasi, dan mengekspresikan diri. Ini kesempatan besar bagi generasi muda untuk menunjukkan kebolehannya, apalagi anak-anak Medan terkenal dengan kreativitasnya,” kata Yopi.
Yopi Armanda terus menginspirasi generasi muda Medan untuk tetap kreatif dan memanfaatkan teknologi untuk berkembang. Dengan konten baru mengenai tempat nongkrong Medan, Yopi berharap dapat menampilkan dan melestarikan keunikan budaya Medan sekaligus memberikan perspektif baru terhadap kehidupan anak muda kota.
+ There are no comments
Add yours