Yuk Ikutan Kompetisi Racik Jamu Kekinian Besutan PNM dan Kementerian BUMN

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung konservasi dan pengembangan sumber daya dan budaya negara. PNM juga mendukung konservasi dan pengembangan obat-obatan herbal yang berasal dari rempah-rempah asli.

Belakangan ini PNM melalui program komersialisasi (PKU) juga telah melakukan penelitian banding dan pelatihan produksi olahan obat tradisional.

Kepala Eksekutif PNM Arief Mulyadi mengatakan jamu sebagai sumber daya nasional patut dilestarikan, dimanfaatkan, dan dikembangkan.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan mendorong pengembangan jamu dari sisi sosial dan ekonomi untuk mendorong pemahaman dan pengembangan jamu menjadi produk modern. Hal ini mendorong PNM berkolaborasi dengan Kementerian BUMN menyelenggarakan Herb Euphoria Fest, sebuah kompetisi jamu modern.

Kami berharap kompetisi ini dapat menumbuhkan rasa patriotisme terhadap penemuan, pemanfaatan dan pengembangan obat herbal berbasis inovasi teknologi.

“Negara kita sangat kaya, terdapat 24.927 tanaman obat lokal dan 13.665 jenis tanaman tradisional di 26 provinsi di luar Pulau Jawa. Ini sungguh potensi yang besar untuk pembangunan sosial dan ekonomi,” jelas Arief.

Acara dilaksanakan di Sarinah, Jakarta pada tanggal 22 Juni 2024 dan di Living World Mall Bali pada tanggal 29 Juni 2024. Peserta berusia antara 17 hingga 45 tahun, terbuka untuk siapa saja, dengan pengetahuan dasar jamu tradisional, juara pertama sebesar Rp5 juta, juara kedua sebesar Rp3 juta, dan juara ketiga sebesar Rp2 juta. Peserta dari Jakarta tidak berhak mengikuti kompetisi di Bali.

Arief juga mengajak masyarakat untuk merayakan keberadaan jamu sebagai kekayaan budaya di Indonesia. “Mari kita ubah jamu di negara kita dan tuan rumah di negara lain”, tutupnya.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours