Yuzuru Hanyu umumkan perceraian setelah tiga bulan menikah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Tokoh skater Jepang Yuzuru Hanyu mengumumkan akan menceraikan istrinya setelah baru tiga bulan menikah.

Menurut AFP, Sabtu, Hanyu mengatakan alasan perceraiannya adalah karena dia tidak ingin pasangannya terus-menerus diganggu oleh paparazzi dan privasinya dilanggar.

“Memikirkan masa depan, saya memutuskan untuk bercerai karena saya ingin pasangan saya bahagia tanpa batasan apa pun,” tulis Hanyu di jejaring sosial resminya.

Hanyu yang telah menarik banyak penggemar dari seluruh dunia mengumumkan pernikahannya pada 4 Agustus tahun ini. Atlet peraih medali emas Olimpiade Sochi 2014 dan PyeongChang 2018 itu tidak mengungkap identitas pasangannya. Ia hanya mengatakan, istrinya bukanlah seorang selebritis atau publik figur, melainkan seorang warga negara.

Selain itu, Hanyu mengatakan dalam pernyataan terbarunya bahwa pasangannya, keluarga, dan rekan dekatnya telah menjadi sasaran berbagai media karena pelecehan, pencemaran nama baik, dan pemberitaan tidak sah atas cerita yang menerbitkan laporan berdasarkan aktivitas tersebut.

“Karena pengalaman hidup saya yang terbatas, sulit untuk menjaga pasangan saya dan diri saya sendiri tetap aman dalam situasi ini dan saya merasa hal ini tidak tertahankan,” katanya.

Mengutip Kyodo News, agensinya juga meminta media mengabaikan pernyataan terpisah mereka di artikel yang sama.

Hanyu mengundurkan diri dari selancar tersinkronisasi tahun lalu setelah finis keempat di Olimpiade Beijing 2022, kehilangan medali emas Olimpiade ketiga.

Berasal dari Sendai di timur laut Jepang, Hanyu memulai olahraga ini pada usia empat tahun.

Ia memenangkan gelar tunggal putra di Olimpiade Sochi 2014, menjadi skater pertama dari luar Amerika Serikat dan Eropa yang memenangkan gelar Olimpiade di ajang tersebut.

Pada tahun 2018, ia meraih pengulangan bersejarah di Olimpiade PyeongChang 2018, menjadi skater pertama sejak Dick Patton (AS) yang berhasil mempertahankan gelarnya di ajang tersebut 66 tahun lalu.

Pada tahun yang sama, pada usia 23 tahun, Yuzuru Hanyu menjadi penerima Penghargaan Kehormatan Nasional pemerintah Jepang termuda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours