Zat Berbahaya Ini Ternyata yang Membuat Ratu-ratu Mesir Kuno Cantik

Estimated read time 2 min read

KAIRO – Cleopatra dikenal sebagai ratu Mesir cantik yang pesonanya membuat para pria bertekuk lutut.

Namun dibalik itu, para ilmuwan menemukan bahwa Cleopatra menggunakan timbal, atau zat berbahaya yang menyebabkan kerusakan otak dan kehamilan.

Dikenal karena riasan matanya yang berani dan dramatis, orang Mesir kuno percaya bahwa timbal adalah bahan yang mencegah penyakit mata, menurut seorang arkeolog.

Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa keyakinan mereka mungkin tidak sepenuhnya salah. Ahli kimia analitik Philippe Walter dan timnya di CNRS dan Museum Louvre di Paris menemukan beberapa fakta menarik saat menganalisis beberapa sampel eyeliner kosmetik Mesir kuno terkenal yang kini ada di koleksi Louvre.

Mereka menemukan dua jenis garam timbal yang tidak terdapat di alam, menunjukkan bahwa orang Mesir kuno mensintesisnya. Pembuatan garam timbal adalah proses kompleks yang memerlukan perhatian berminggu-minggu.

Uniknya garam ini tidak memberikan kilau seperti komponen kosmetik lainnya. Lalu mengapa orang Mesir mau repot-repot melakukan hal ini? Jawabannya dapat ditemukan dalam naskah kuno.

Tampaknya garam timbal pada waktu itu digunakan untuk mengobati penyakit mata, bekas luka, dan perubahan warna kulit. Penemuan ini menarik perhatian ahli kimia Christian Amatore, yang mengetahui betapa beracunnya timbal di zaman modern.

Untuk menyelidiki lebih lanjut, tim peneliti menambahkan garam timbal ke sel kulit manusia yang disebut keratinosit di laboratorium. Mereka berhipotesis bahwa timbal merangsang sel-sel ini untuk menghasilkan senyawa yang terlibat dalam respon imun tubuh, seperti oksida nitrat.

Hasilnya, sel yang diberi timbal menghasilkan lebih banyak oksida nitrat dibandingkan sel kontrol. Oksida nitrat ini dapat membunuh bakteri penyebab penyakit mata pada kulit atau sekitar mata dengan cara merusak struktur atau DNA bakteri tersebut.

Namun, manfaat timbal ini bertentangan dengan pengetahuan kita tentang bahayanya. Namun, hal ini mungkin konsisten dengan konsep hormesis, yang menyatakan bahwa paparan zat beracun dalam jumlah tertentu sebenarnya dapat bermanfaat.

Meskipun penelitian ini menarik, para ahli memperingatkan agar tidak mengikuti jejak orang Mesir kuno dengan menambahkan timbal ke dalam kosmetik modern.

Saat ini, orang-orang hidup lebih lama, dan paparan timbal dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk risiko terkena katarak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours