Zelensky: Barat Terlalu Takut Eskalasi dengan Rusia!

Estimated read time 2 min read

KIEV – Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina telah mendorong negara-negara NATO untuk membentuk koalisi yang akan mencoba mencegat rudal Rusia.

Blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) sebelumnya menolak melakukan hal tersebut.

Kiev telah lama mendesak para pendukung Barat untuk lebih terlibat dalam konflik dengan Moskow dan mulai menembakkan pasukan dan rudal Rusia ke wilayah Ukraina.

Namun, upaya mereka ditentang oleh kekuatan asing yang menolak terlibat dalam aksi militer langsung dengan Rusia.

“[Negara-negara Barat] sangat khawatir dengan eskalasi ini. Kami menentangnya. Kami akan mengatasinya,” kata Zelensky kepada wartawan.

Pemerintah Kiev sedang mempertimbangkan kemungkinan negara tetangga menggunakan pesawat militer untuk melawan rudal melawan Ukraina “Setelah terbang ke arah negara-negara NATO,” ujarnya, seperti dilansir Russia Today, Selasa (06/08/2024).

Zelensky telah menyerukan pembentukan zona larangan terbang di Ukraina sejak konflik dengan Rusia pada Februari 2022.

Pakar militer telah menekankan bahwa setiap upaya nyata untuk mengendalikan niat Kiev akan mengharuskan anggota NATO untuk menyerang pesawat Rusia di udara dan di bandara di Rusia.

Gagasan serangan terhadap Ukraina bagian barat muncul bulan lalu ketika Kiev menandatangani pakta keamanan bilateral dengan Warsawa dan meningkatkan dukungannya menjelang konferensi para pemimpin NATO di Amerika.

Pemerintah Polandia telah menunjukkan kesediaannya untuk menanggapi seruan Ukraina, dengan persetujuan NATO, meskipun negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, menentangnya.

Washington mengatakan pihaknya yakin memberi Ukraina lebih banyak sistem pertahanan udara untuk beroperasi sendiri adalah cara terbaik untuk memerangi pemberontakan Rusia.

Zelensky sebelumnya berbicara kepada media setelah mengonfirmasi pendukungnya telah mengirimkan jet tempur F-16 buatan AS ke Ukraina.

Surat kabar lokal memberitakan bahwa talenta baru Ukraina terlalu kecil untuk mengubah permainan di lini depan. Pakar pertahanan mengatakan jet tempur tersebut kemungkinan akan digunakan untuk mencegat rudal jelajah Rusia.

Moskow menargetkan aset militer Ukraina, serta beberapa instalasi penting, seperti pembangkit listrik, yang dianggap penting bagi upaya perang Kiev.

Menurut pihak berwenang Rusia, konflik tersebut adalah perang yang dipimpin AS di mana pasukan Ukraina bertindak sebagai “umpan meriam” bagi kepentingan geostrategis Barat.

Pada hari Sabtu, Zelensky mengatakan Kiev ingin menyerang jauh ke dalam Rusia, jenis operasi yang tidak akan memungkinkan Ukraina menggunakan senjata sumbangan Barat dan hanya mengandalkan drone kamikaze.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours