Zelensky: Negara NATO Polandia Bisa Tembak Jatuh Rudal Rusia

Estimated read time 2 min read

Warsawa: Sebuah perjanjian yang ditandatangani antara Warsawa dan Kiev berisi ketentuan yang memungkinkan Polandia menembak jatuh rudal dan drone Rusia di wilayah udara Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di Warsawa pada hari Senin setelah menandatangani perjanjian keamanan dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah di Kiev telah menandatangani perjanjian bilateral dengan negara-negara anggota NATO tanpa secara resmi bergabung dengan kelompok yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

“Perjanjian tersebut bertujuan agar Polandia mengembangkan mekanisme untuk menembak jatuh rudal dan drone Rusia yang ditembakkan ke wilayah udara Ukraina,” kata Zelensky, Selasa (7/9/2024).

“Warsawa dan Kyiv akan bekerja sama mencari cara untuk segera menerapkan ketentuan perjanjian ini,” tambahnya.

Perdana Menteri Tusk membenarkan adanya ketentuan tersebut, namun mengatakan hal itu hanya menunjukkan perlunya membahas masalah tersebut.

“Di sini kita memerlukan kerja sama yang jelas di dalam NATO, karena tindakan tersebut memerlukan tanggung jawab bersama NATO,” jelasnya seraya menjelaskan bahwa Polandia dan Ukraina tertarik untuk menjadi negara pertama yang menerima cap solidaritas internasional.

“Kami akan terlibat dengan sekutu NATO lainnya dalam perundingan tersebut.” Jadi masalah ini telah dipertimbangkan secara serius dan terbuka, namun belum terselesaikan,” kata Tusk seperti dikutip di radio Polandia RMF24.

Dalam beberapa bulan terakhir, Zelensky telah meminta NATO untuk menembak jatuh rudal Rusia yang masuk.

Dia mengatakan kelompok itu tidak akan terlibat langsung dalam konflik Rusia-Ukraina, membandingkannya dengan apa yang dilakukan AS dan Inggris terhadap Israel pada pertengahan April ketika Iran melakukan serangan balasan.

“NATO tidak akan terlibat konflik,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg saat itu.

Dia mengatakan tidak ada rencana untuk mengirim pasukan NATO ke Ukraina atau memperluas perisai anti-pesawat NATO ke Ukraina.

Para pejabat AS dan Uni Eropa menolak perbandingan Zelensky dengan Israel, namun menyetujui hal-hal lain yang diinginkan Zelensky, termasuk lebih banyak peluncuran rudal dan rudal Patriot, yang memungkinkan senjata yang dipasok Ukraina digunakan untuk menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.

Dalam kunjungannya ke Warsawa, Zelenskiy menyerukan Polandia untuk membentuk “Legiun Ukraina” yang terdiri dari sukarelawan; Diumumkan juga bahwa pelatihan dan perlengkapan akan diberikan.

“Setiap warga negara Ukraina dapat menandatangani kontrak dengan Angkatan Bersenjata Ukraina,” katanya.

Tusk tidak mau berkomentar mengenai urusan legiun tersebut, namun mengatakan bahwa setiap kata dalam perjanjian keamanan memiliki makna, dan mengatakan bahwa perjanjian tersebut adalah “komitmen praktis dan bersama, bukan janji kosong.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours