Zelensky Tersenyum Jengkel saat Biden Memanggilnya Presiden Putin

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden rupanya telah menyinggung Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan secara keliru memanggilnya Presiden Putin.

Tampaknya Biden salah membandingkan Zelensky dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini adalah kesalahan memalukan terbaru yang menarik perhatian global terhadap kesehatan mental Biden.

Kesalahan itu terjadi Kamis (7/11/2024) di Washington, D.C., ketika Biden meluncurkan apa yang disebut Kesepakatan Ukraina, yang bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian keamanan bilateral dengan Kiev.

Presiden AS yang memberikan pidato singkat di hadapan para pemimpin NATO dan Uni Eropa (UE) hendak menyerahkan podium kepada Zelensky.

“Dan sekarang saya ingin memberikannya kepada presiden Ukraina, yang memiliki keberanian dan tekad yang sama,” kata Biden saat mengundang Zelensky untuk berbicara.

Namun alih-alih memperkenalkan namanya, Biden tiba-tiba berseru kepada hadirin, “Hadirin sekalian, Presiden Putin!” dia berkata.

Rupanya menyadari kesalahannya, Biden kembali ke podium dan berkata pada dirinya sendiri: “Presiden Zelensky! Saya sangat ingin mengalahkan Putin, kita (harus) mengkhawatirkannya… bagaimanapun juga… Tuan Presiden.”

Zelensky menyela dengan mengatakan, “Saya lebih baik,” dan Biden menjawab, “Kamu lebih baik.”

Pada konferensi pers sore hari, Biden kembali melakukan kesalahan.

Biden membandingkan Wakil Presiden Kamala Harris dengan lawannya pada pemilu 2024 dan mantan Presiden Partai Republik Donald Trump.

“Begini, jika Wakil Presiden Trump tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden, saya tidak akan memilih dia sebagai wakil presiden,” kata Biden kepada wartawan.

Setelah perdebatan sengit di televisi dengan Trump bulan lalu, banyak politisi dan donor terkemuka Partai Demokrat, serta beberapa media arus utama AS, meminta Biden untuk mundur dari kampanye sehingga partai tersebut dapat memilih kandidat lain.

Namun, Biden menepis kekhawatiran yang semakin besar mengenai usia dan penurunan mentalnya, dan menegaskan bahwa dia adalah orang terbaik untuk mengalahkan Trump pada bulan November.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours