Zelenskyy: Yang dibawa Rusia ke Ukraina sudah “kembali ke tempatnya”

Istanbul (Antara) –

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Sabtu bahwa segala sesuatu yang dibawa Rusia ke negaranya, yaitu perang yang sedang berlangsung, telah “kembali ke tempatnya”.

Merayakan Hari Kemerdekaan, ia mengatakan bahwa 913 hari yang lalu, Rusia memulai perang melawan Ukraina.

“Mereka tidak hanya melanggar batas kemerdekaan kita, tapi juga melampaui batas kekejaman dan kecerdasan,” katanya. “Mereka tak henti-hentinya mengejar satu hal: menghancurkan kita.”

“Tetapi hari ini kita merayakan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-33. Apapun yang dibawa musuh ke negara kita kini telah kembali ke tempatnya,” kata Zelensky dalam video yang disiarkan dari wilayah perbatasan Sumy.

“Mereka tahu bahwa cepat atau lambat tanggapan Ukraina akan mencapai titik yang diinginkan Federasi Rusia dan mengancam kehidupan negara dan rakyat kita,” katanya.

Menurut Zelensky, Ukraina tidak akan membiarkan wilayahnya menjadi “zona abu-abu” dan tidak akan menerima persyaratan yang ditetapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pernyataan Zelensky disampaikan saat serangan Ukraina terhadap wilayah perbatasan Kursk Rusia dimulai pada 5-6 Agustus, ketika tentara Ukraina memasuki kota Suja yang terletak sekitar 10 kilometer dari perbatasan.

Putin menuduh Ukraina melakukan “provokasi massal” dan “penembakan tanpa pandang bulu”. Ia juga menyebut serangan itu sebagai serangan teroris.

Beberapa hari kemudian, Zelensky menyebut serangan itu sebagai “operasi” pasukan Ukraina untuk menciptakan “zona penyangga” terhadap serangan Rusia.

Hari Kemerdekaan Ukraina diperingati pada tanggal 24 Agustus setiap hari sejak deklarasi kemerdekaan oleh Badan Legislatif Tertinggi Republik Sosialis Soviet Ukraina pada tahun 1991.

Sumber: Anadolu-OANA