Zenia Zein jadi sosok pemberani dalam film “Kemah Terlarang”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dalam film “Forbidden Camp”, Zenia Zein menghadapi tantangan besar untuk memerankan karakter yang benar-benar berbeda dari dirinya dan bertransformasi menjadi karakter pemberani.

“Dari cara berpikirku, aku memaksakan diriku untuk menjadi orang yang pemberani karena aku orang yang sangat pemalu, bukan?” Sementara itu, karakter yang aku perankan adalah pemberani dan bergerak maju tanpa rasa takut, dan itulah yang aku maksud. kata Zenia saat berkunjung ke Antara Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Jumat.

Zenia mengungkapkan, karakternya tomboi, Lydia keras kepala, namun juga lebih berenergi feminim.

Transformasi fisik adalah bagian besar dari proses aktingnya, dan dia bahkan rela memotong rambut favoritnya agar bisa menyatu lebih dalam dengan karakternya.

“Setelah saya potong rambut, awalnya saya merasa tidak aman, tapi manajer saya selalu mendukung saya,” katanya.

Zenia merasa rambut ikal barunya dan gaya rambutnya yang tebal menambah kedalaman karakter yang ia perankan.

Dia juga menambahkan bahwa transformasinya memungkinkan pemirsa untuk melihat perbedaan yang jelas antara dirinya dan karakternya.

Zenia memuji bantuan sutradara Ginanti Rona, yang berjasa membantu transisi monumental ini.

Penampilan dan karakter Zenia dalam “The Forbidden Tent” sukses menciptakan kontras yang kuat dan menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang aktris.

Sementara itu, film “Kemah Terlarang: Mass Trance” terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2016. Sebuah perkemahan di hutan Ruth untuk membuktikan ketangguhan dan kekuatannya.

Meski awalnya dilarang oleh Kepala Desa Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan tanpa mengubah tempat kurban.

Namun, selama tiga hari perkemahan, sesuatu yang luar biasa terjadi. Pada malam tertinggi pementasan teater tersebut, Rini yang berperan sebagai Roro Putri tiba-tiba dirasuki oleh jiwa asli Roro Putri (Nihna Fitria) hingga menyebabkan kesurupan secara kolektif pada peserta lainnya.

Situasi menjadi kacau, banyak orang terluka dan beberapa nyawa terancam.

Duta Besar Miko (Fatih Unru) dan Mbasanto berjuang menyelamatkan para siswa. Bisakah mereka mengatasi kengerian supernatural ini dan membawa pulang semua orang yang terlibat dengan selamat?

Film “The Forbidden Tent” dijadwalkan akan dirilis pada 10 Oktober dan diharapkan dapat memberikan penonton pengalaman mendebarkan dari kisah nyata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours