Zita Anjani Jadikan Rapat Paripurna DPRD Forum Klarifikasi, Kena Sentil Prasetyo Edi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menjadikan rapat paripurna DPRD hari ini sebagai wadah penjelasannya sendiri yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan warganet usai menghabiskan waktunya di restoran dan berlatih pilates ketimbang harus menghadiri rapat. Penjelasan Zita menanggapi pemecatan anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanulis Hakim dari kelompok Partai Amanat Nasional (PAN).

Khusus untuk pemimpin kita Zita Anjani yang akhir-akhir ini viral karena tidak hadir di paripurna, disalahkan karena pilates, mohon penjelasannya di sini agar tidak salah, kata Lukmanul Hakim saat istirahat di gedung DPRD DKI Jakarta. Kamis (08-01-2024).

Zita langsung menjawab campur tangan Lukmanulis. Zita menjelaskan, dirinya tidak ikut pada Senin (30/07/2024) karena pertemuan tersebut berkaitan dengan pendapat kelompok, sehingga hanya boleh dilakukan oleh satu orang pemimpin konferensi.

“Kemarin Senin sudah ada rapat paripurna terkait pendapat kelompok yang harus diputuskan. Jadi kemungkinan hanya satu pemimpin yang bisa memimpin,” kata Zita.

Ia juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan prioritas dan pekerjaannya sehingga ia tidak hadir. “Waktu itu rapat paripurnanya seperti ini, dan kita punya tiga peran dan peran utama presiden, saya sebagai pengurus Komisi D,” ujarnya.

Sejak tak ikut kongres, Zita banyak bekerja di luar DPRD. “Ngomong-ngomong, pemerintahan kemarin bukan tanggung jawab saya, jadi saya tidak ada di sana dan saya sedang mengerjakan tugas dewan, politik, dan pekerjaan lainnya,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa dewan sekarang akan keluar menemui masyarakat. Jadi, rapat paripurna kemarin tidak banyak dihadiri, tapi perlu diketahui anggota DPRD DKI tidak ada, kata Zita yang terhenti menjelaskan bagaimana dirinya terpengaruh dengan sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. .

“Saya interupsi pimpinan dewan, saya ketua DPRD, ini rapat paripurna, bukan tempat klarifikasi, jadi kalau mau menjelaskan, santai saja karena ini bukan forum,” kata Prasetyo Edi. . , politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ucapan Prasetyo Edi didukung mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta yang setuju dan bertepuk tangan. “Ya saya singkat saja Pak Presiden, sebentar lagi akan selesai,” kata Zita.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours