Zverev tantang Ruud di semifinal French Open

Jakarta (ANTARA) – Alexander Zverev melaju ke semifinal Prancis Terbuka keempat berturut-turut dengan kemenangan 6-4, 7-6(7/5), 6-4 atas unggulan ke-11 asal Australia Alex de Minaur pada Rabu (5/6) waktu setempat .

Unggulan keempat Zverev akan melawan Casper Ruud untuk memperebutkan tempat di final setelah petenis Norwegia itu meraih kemenangan meyakinkan menyusul absennya Novak Djokovic karena cedera.

Zverev dari Jerman sedang mencatatkan 11 kemenangan beruntun setelah memenangkan gelar di Roma bulan lalu, tetapi belum pernah mencapai final Roland Garros.

“Saya senang bisa kembali ke semifinal. Saya harap saya bisa mengalahkannya,” kata Zverev, yang mengalahkan juara 14 kali Rafael Nadal pada putaran pertama Prancis Terbuka tahun ini, AFP melaporkan, Kamis.

Zverev dikalahkan Ruud dua set langsung di semifinal Prancis Terbuka 2023.

Setelah mengambil lima set di masing-masing dua pertandingan sebelumnya, Zverev mengalahkan De Minaur dalam tiga jam berturut-turut.

Dia menyelamatkan satu set point pada servisnya pada kedudukan 5-6 pada set kedua, kemudian melakukan reli 39 pukulan untuk mendapatkan salah satu set pointnya pada tie-break, yang dimenangkannya.

“Semua orang di media terus bertanya kepada saya apa yang saya lakukan untuk pulih, dan jawabannya sangat sederhana – Anda tidak pulih setelah pertandingan, Anda pulih di luar musim,” kata Zverev.

“Saya mempunyai pola pikir bahwa Anda harus bekerja lebih keras dari siapa pun untuk menjadi pemain terbaik. Saya suka bekerja hingga batas absolut saya. Jika saya melakukan itu, maka tiba-tiba tidak sulit untuk memainkan lima set.”

Cedera pergelangan kaki yang serius menghancurkan harapan Zverev untuk mencapai semifinal 2022 melawan Nadal karena ia terpaksa pensiun.

Tahun lalu dia kalah di tahap yang sama dalam lima set melawan Stefanos Tsitsipas.

Zverev berada di bawah bayang-bayang persidangan yang sedang berlangsung di Berlin atas dugaan penyerangan terhadap mantan pacarnya.

Upaya De Minaur untuk mencapai semifinal Grand Slam pertamanya berakhir dengan kekalahan kedelapan dalam 10 pertemuan dengan Zverev.

“Saya sangat bangga dengan upaya saya dalam dua minggu terakhir. Bahkan hari ini saya pikir saya bertarung dengan sangat baik dalam kondisi sulit melawan lawan yang berkualitas,” kata De Minaur, yang baru memainkan perempat final keduanya di turnamen besar.

De Minaur menyesal melepaskan keunggulan 4-0 pada tie-break set kedua dan memupus harapannya untuk menjadi orang Australia pertama yang mencapai empat besar di Paris sejak Pat Rafter pada tahun 1997.

“Saya mempunyai peluang. Saya seharusnya merebut set kedua dan saya pikir kami akan benar-benar bertarung. Saya meninggalkan hati saya di sana, saya melakukan semua yang saya bisa. Itu tidak cukup baik,” kata De Mianur.