10 Ciri-Ciri Serangan Ransomware dan Cara Mengatasinya!

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Ransomware adalah jenis malware berbahaya yang mengenkripsi file penting di komputer atau perangkat Anda dan membuatnya dapat diakses.

Penjahat dunia maya kemudian akan meminta uang tebusan untuk membuka kunci file tersebut. Serangan Ransomware dapat menimbulkan kerugian besar bagi individu maupun perusahaan, baik secara finansial maupun operasional.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui karakteristik ransomware untuk mengambil tindakan pencegahan dan melindungi diri Anda dari serangan tersebut.

10 Karakteristik Serangan Ransomware1. Tidak dapat membuka file: Tanda paling jelas dari serangan ransomware adalah Anda tidak dapat membuka file. File mungkin memiliki lampiran baru yang tidak diketahui atau mungkin tidak dapat dibuka dengan program yang biasa Anda gunakan.

2. Pesan tebusan muncul: Ketika file Anda dienkripsi, ransomware biasanya akan menampilkan pesan tebusan di layar komputer Anda. Pesan ini akan menyatakan bahwa file Anda dienkripsi dan Anda harus membayar uang tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

3. Mengubah wallpaper desktop: Beberapa jenis ransomware juga dapat mengubah wallpaper desktop Anda menjadi gambar atau pesan yang terkait dengan serangan ransomware.

4. Penurunan kinerja komputer: Ransomware dapat menurunkan kinerja komputer Anda secara signifikan. Komputer Anda mungkin menjadi lambat, tidak responsif, atau bahkan mogok.

5. Penggantian Nama File: Ransomware dapat mengganti nama file Anda dengan nama acak atau tidak berarti.

6. File baru muncul dengan ekstensi aneh: Ransomware dapat membuat file baru dengan ekstensi aneh atau tidak dikenal di komputer Anda. File-file ini biasanya berisi instruksi tentang cara membayar uang tebusan.

7. Antivirus tidak berfungsi: Ransomware dapat mengganggu atau memblokir antivirus Anda. Jika antivirus Anda tiba-tiba berhenti bekerja, ini mungkin pertanda komputer Anda terinfeksi ransomware.

8. Muncul peringatan palsu: Beberapa jenis ransomware mungkin menampilkan peringatan palsu tentang masalah keamanan di komputer Anda. Peringatan ini dimaksudkan untuk menakut-nakuti Anda agar membayar.

9. Aktivitas Jaringan Mencurigakan: Ransomware dapat menyebabkan aktivitas jaringan yang mencurigakan, seperti peningkatan lalu lintas jaringan atau koneksi ke server yang tidak dikenal.

10. Permintaan Tebusan dalam Bitcoin: Penjahat dunia maya sering kali meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin atau mata uang kripto lainnya karena sulit didapat.

Cara Melindungi Diri Anda dari Serangan Ransomware 1. Cadangkan data secara rutin: Cadangkan data penting Anda secara rutin ke perangkat eksternal atau layanan cloud. Jika komputer Anda terinfeksi ransomware, Anda dapat memulihkan data dari cadangan.

2. Gunakan antivirus dan anti-malware: Instal dan perbarui perangkat lunak antivirus dan anti-malware di komputer Anda. Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus ransomware sebelum memasuki komputer Anda.

3. Klik tautan atau lampiran yang mencurigakan: Klik tautan atau buka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran ini mungkin berisi ransomware.

4. Perbarui perangkat lunak secara berkala: Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lain di komputer Anda secara berkala. Pembaruan perangkat lunak sering kali menyertakan patch keamanan yang dapat memperbaiki kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.

5. Berhati-hatilah saat menggunakan Wi-Fi publik: Jangan mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi keuangan saat menggunakan Wi-Fi publik. Jaringan Wi-Fi publik tidak aman dan dapat menjadi sasaran empuk bagi penjahat dunia maya.

6. Didik diri Anda sendiri dan karyawan Anda: Pelajari tentang ransomware dan cara melindungi diri Anda dari serangan ini. Jika Anda memiliki karyawan, pastikan mereka juga mengetahui tentang ransomware dan cara mencegahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours