Dirjen Aptika mengundurkan diri bentuk tanggung jawab gangguan PDNS 2

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Program Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap intrusi siber ke Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 di Surabaya.

Saya sudah nyatakan, saya sudah mengajukan pengunduran diri secara lisan sejak 1 Juli dan suratnya sudah saya serahkan ke Menteri Komunikasi dan Informatika kemarin, kata Samuel di Jakarta, Kamis.

Samuel mengatakan, sebagai Ketua Eksekutif Aptik yang membawahi proses perubahan pemerintah, ia tidak bisa mengemban tanggung jawab tersebut dengan baik.

Kata dia, kejadian serangan siber terhadap PDNS 2 secara teknis merupakan tanggung jawabnya.

“Saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan mengatakan bahwa ini harus diselesaikan oleh saya. Karena ini masalah yang harus saya selesaikan dengan baik,” kata Samuel.

Samuel menambahkan, meski sudah melepas jabatannya, proses rekonstruksi PDNS 2 tetap berjalan maksimal.

Pada tahun 2016 hingga 2024, Samuel menjabat sebagai Direktur Jenderal Program Informatika (APTIKA) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam dunia komunikasi, namanya dikenal sebagai pemimpin di berbagai organisasi nasional dan internasional.

Beberapa jabatan yang pernah dijabatnya adalah Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012-2015 dan kemudian Ketua Rapat Menteri Telekomunikasi dan Teknologi ASEAN (TELMIN) pada tahun 2018-2019.

Samuel juga memimpin ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM) pada 2018-2019.

Samuel memutuskan mundur dari jabatan CEO APTIKA, salah satunya akibat serangan ransomware Brain Cipher yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.

Serangan siber tersebut melumpuhkan banyak layanan pemerintah, dengan layanan imigrasi paling terkena dampaknya pada Kamis (20/6). Pelayanan pemerintah berangsur-angsur mulai pulih setelah serangan siber diketahui pemerintah melalui berbagai kerjasama antar instansi terkait.

Safenet mengatakan setidaknya 282 instansi pemerintah yang menggunakan PDNS terkena dampak serangan siber tersebut.

Brain Cipher memberikan kode untuk membuka PDNS 2 tepat pada Rabu (3/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pemerintah menargetkan pemulihan dari serangan siber PDNS 2 di Surabaya bulan ini bisa selesai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours