Ini Respons Ganjar Pranowo Terkait Rencana PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

SLEMAN – Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menanggapi rencana PDIP yang mencalonkan Anies Baswedan di Pilgub Daerah Khusus (DKJ) Jakarta. Menurut Ganjar, pilihan tersebut harus melalui proses negosiasi antara PDIP dan Anies Baswedan.

“Ini harus dibicarakan, itu saja. Kami perlu membicarakannya dan mudah-mudahan kami bisa bernegosiasi. “Tapi kalau tidak sesuai, saya kira tidak perlu diberlakukan,” ujarnya usai salat Idul Fitri di kediamannya, Vedomartani, Depok, Sleman, Senin (17/6/2024).

Ganjar menilai pembicaraan PDIP mencalonkan Aniye di Pilgub merupakan bentuk kesungguhan partainya dalam berpolitik secara demokratis. Menurut Ganjar, partai umumnya mempersiapkan kader internalnya untuk didukung sebelum menuju pilkada.

Namun, jika tidak memenuhi kriteria, maka calon non-partai dapat dicalonkan sesuai kesepakatan. “Jika kami mendukung atau mencalonkan kandidat eksternal, kesepakatan apa yang bisa kami buat?”

Menurut Ganjar, PDIP mengutamakan proses seleksi dan rekrutmen tanpa memandang sosok calonnya. Diantaranya adalah Anies yang pernah bersaing dengannya di Pilpres 2024.

“Meninjau sejarah dan menyesuaikan persepsi serta sikap agar politisi yang kita dukung konsisten. Mantan calon wakil presiden 2024 ini mengatakan: “Nilai-nilai demokrasi secara ideologis adalah cara kita menghadapi situasi yang semakin sulit ini.”

Diketahui, Anies Baswedan telah mengumumkan akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKJ (sebelumnya DKI Jakarta). Hal ini didukung oleh PKB.

PDIP, partai penentang Anies, pun memberikan tanda dukungannya. Namun belum ada langkah konkrit yang dilakukan kedua belah pihak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours