AHY minta PPAT bekerja dengan integritas hadirkan kepastian hukum

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian dan Perencanaan Daerah/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh petugas pendaftaran tanah (PPAT) bekerja profesional serta mampu dan berintegritas memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat. . hak.

Hal itu disampaikan AHY saat melantik 667 orang sebagai Pengurus Pusat Persatuan Penyelenggara Hak Atas Tanah (PP IPPAT) masa bakti 2024-2027 di Jakarta, Senin (15/7/2024).

AHY menilai kerja sama antara Departemen ATR/BPN dan PP IPPAT berjalan baik, antara lain dalam penyelenggaraan pelayanan pertanahan elektronik, pelaksanaan dokumen tanah elektronik, hingga memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat.

“Kami berharap Indonesia memiliki lingkungan yang baik untuk pertumbuhan ekonomi ke depan, termasuk kemampuan memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata AHY, mengutip siaran pers kantornya di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN, jumlah PPAT bersertifikat di seluruh Indonesia saat ini berjumlah 22.956 PPAT. Sedangkan PPAT yang terkonfirmasi mencapai 21.706 PPAT.

AHY berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PP IPPAT untuk menjadi bagian dari upaya penting pemerintah dalam menangani permasalahan pertanahan di Indonesia.

Dia meminta sikap PPAT harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam acara yang sama, Ketua Umum PP IPPAT Hapendi Harahap melaporkan telah dilaksanakan rapat pembukaan dan rapat paripurna PP IPPAT masa jabatan 2024-2027.

Berdasarkan hasil rapat paripurna, Habindi memutuskan beberapa program kerja Kementerian ATR/BPN, termasuk terkait digitalisasi pelayanan pertanahan.

“Kami juga akan mempersiapkan seluruh PPAT untuk dapat mengikuti kebijakan-kebijakan terkait rencana implementasi e-acts. Oleh karena itu, kami di PP IPPAT akan selalu bersinergi dan kami siap memberikan pendampingan dalam implementasi kebijakan yang akan dilaksanakan. dilaksanakan oleh departemen ATR/BPN,” kata Habandi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours