Prancis ingatkan warganya tidak bepergian ke Timur Tengah

Ankara (ANTARA) – Prancis pada Kamis memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Israel, dan wilayah pendudukan Palestina di tengah ancaman “eskalasi militer”. “Mengingat risiko eskalasi militer di kawasan Timur Tengah, warga disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel dan wilayah Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis di situsnya.

Kementerian juga memperingatkan warga Perancis untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, termasuk untuk tujuan wisata atau urusan keluarga.

Pada hari Selasa, tentara Israel menyerang bagian selatan Beirut dan membunuh seorang komandan senior Hizbullah, Fouad Shukar.

Beberapa jam kemudian, Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, tewas dalam serangan di Teheran.

Israel tidak membenarkan atau membantah serangan tersebut, yang juga menewaskan pengawal kepala biro politik Hamas.

Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan perbatasan 7 Oktober oleh Hamas.

Tindakan ini menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta orang di wilayah yang terkepung kelaparan dan kehilangan tempat tinggal.

Sumber: Anadolu-OANA