Kepolisian Jepang tingkatkan keamanan politisi usai insiden Trump

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Badan Kepolisian Nasional Jepang memerintahkan penguatan langkah-langkah keamanan bagi para politisi menyusul upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump, kantor berita NHK melaporkan pada Senin.

Langkah-langkah ini mencerminkan wacana publik dari para politisi di seluruh negeri dan meningkatkan keselamatan publik.

Secara khusus, organisasi tersebut menginginkan kantor-kantor regional menggunakan daerah kantong dan tempat perlindungan lapis baja untuk melindungi kehidupan para politisi selama berpidato.

Pada 8 Juli 2022, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak mati saat berpidato di depan umum di Prefektur Nara.

April lalu, juga terjadi upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri saat ini Fumio Kishida dalam pidatonya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, analisis properti acara telah dimulai, studi tentang kerangka keamanan telah diperkenalkan, dan jarak antara pembicara dan penonton telah ditingkatkan.

Pada Sabtu sore, tembakan dilepaskan saat kampanye Trump di Butler, Pennsylvania. Mantan presiden itu tertembak di telinga kanan dan dirawat di rumah sakit.

Pria bersenjata yang melepaskan tembakan membunuh seorang pengamat dan melukai dua orang lainnya sebelum Dinas Rahasia AS membunuhnya.

FBI sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai percobaan pembunuhan dan telah mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania.

Sumber: Sputnik-Awana

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours