Intip Kehebatan Rusak-S, Drone AI Rusia Setara Rudal Anti-Tank

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Rusia terus mengembangkan drone sebagai alat bantu militer. Baru-baru ini, ada drone AI yang diklaim setara dengan rudal anti-tank.

Drone buatan perusahaan Stratim menciptakan drone berbasis kecerdasan buatan yang disebut Rusak-S sebagai jenis rudal anti-tank berpemandu mandiri. Diberitakan Sputnik Globe, Kamis (8/8/2024) Rusak-S dapat menyerang bagian atas peralatan militer musuh yang lapisan pertahanannya paling tipis.

Pasukan Rusia sering menggunakan drone di zona operasi khusus untuk menargetkan aset militer Ukraina, termasuk howitzer, kendaraan lapis baja dan beberapa sistem peluncuran roket, serta pos komando dan observasi serta pasukan.

Rusia memulai produksi massal Rusak-S, kendaraan udara tak berawak (FPV) (UAV) orang pertama baru dengan kecerdasan buatan.

Drone quadcopter Rusak-S berperan sebagai UAV kamikaze yang membawa beban 2,5-3 kilogram dan terbang dengan kecepatan maksimum hingga 150 km/jam. Jangkauan penerbangannya mencapai 20 kilometer.

Shred-S dapat secara mandiri mendeteksi dan memprioritaskan target. Yang harus dilakukan operator hanyalah memilih target yang sesuai dan memerintahkan drone untuk menghancurkannya.

“Drone ini mampu melacak kendaraan lapis baja berat dan menengah serta kendaraan beroda, serta artileri dan infanteri,” kata juru bicara Stratim.

Ketika sebuah target dipilih dan diperintahkan untuk dihancurkan, Rusak-S dapat terbang sejauh 500-1.000 meter dalam mode otonom, yang memungkinkan UAV untuk secara efektif mencapai target di luar jangkauan radio dan sistem peperangan menghindari petir musuh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours