MOSKOW (ANTARA) – Inggris mengizinkan Ukraina menggunakan senjata produksinya dalam serangan di wilayah Kursk Rusia, kata juru bicara Inggris, Rabu (14/8).
“Tidak ada perubahan dalam kebijakan Pemerintah Inggris, sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, Ukraina memiliki kewajiban yang jelas untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia, yang tidak menghentikan tindakan di dalam wilayah Rusia,” kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Independent Press.
“…dalam proses pengiriman senjata, kami akan memastikan bahwa peralatan tersebut digunakan sesuai dengan hukum internasional,” katanya.
Namun, penggunaan rudal Storm Shadow di wilayah di luar perbatasan Ukraina tidak diizinkan di London.
Pada tanggal 6 Agustus, pasukan Ukraina melintasi perbatasan dengan Rusia dan melancarkan serangan di wilayah Kursk.
Berbicara tentang serangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Ukraina mengulangi provokasi dan menembak sasaran sipil tanpa izin.
Musuh akan menerima hukuman yang pantas di perbatasan Rusia, tambah Putin.
Sumber: Sputnik-OANA
Sebuah rudal Ukraina menghantam sebuah gedung di Rusia, menewaskan 14 orang
+ There are no comments
Add yours