Pemerintah tetapkan Babel lokasi percontohan Bantuan Langsung Petani

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah menetapkan dua kabupaten di Provinsi Bangka Belitung (Babel), yakni Kabupaten Belitung Timur dan Belitung, sebagai daerah percontohan kebijakan baru subsidi pupuk atau Program Dukungan Langsung Petani (BLP).

“Selain mempertimbangkan model bisnis, kami juga sedang merencanakan pilot yang akan kami lakukan dalam waktu dekat,” kata Deputi Bidang Kelautan dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Vivi Yulaswati di Kompas Bincang. Acara di Jakarta, Rabu.

Percontohan BLP akan dimulai pada tahun 2025, dan akan dilaksanakan secara nasional pada tahun 2026.

Sekadar informasi, BLP merupakan hasil transformasi kebijakan subsidi pupuk yang tengah diupayakan pemerintah. Perubahan utama terletak pada penyaluran subsidi dengan mekanisme dukungan langsung kepada petani.

Vivi menjelaskan, pertimbangan pemilihan kedua daerah tersebut karena Belitung Timur dan Kabupaten Belitung bukan merupakan daerah utama yang akan menghasilkan produksi nasional.

Sehingga memenuhi syarat sebagai lokasi percontohan BLP pertama.

Pertimbangan selanjutnya adalah Kabupaten Belitung Timur dan Belitung merupakan wilayah kepulauan kecil sehingga akan lebih mudah dalam mengontrol alokasi pupuk yang tersedia.

“Sebagai enclave (kantong), kalau kita menetapkan harga pasar dengan harga pasar bersubsidi, maka produknya tidak akan kemana-mana,” jelas Vivi.

BLP akan dilaksanakan secara bertahap. Secara umum, Vivi mengatakan, ada beberapa kriteria daerah yang ditetapkan sebagai lokasi penerima hibah.

Yang pertama, areal dengan siklus 2-3 kali tanam per tahun. Kedua, mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah.

“Karena kita berbicara tentang jaringan distribusi, logistik, dan kondisi sosial ekonomi,” ujarnya.

Dan ketiga, Anda akan memiliki infrastruktur dan jaringan yang memadai.

Vivie menjelaskan, transformasi kebijakan BLP merupakan salah satu perubahan yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Vivie berharap dengan transformasi kebijakan subsidi, penyaluran dukungan pemerintah akan lebih efisien dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian melalui fleksibilitas pembelian pupuk.

Selain itu, BLP juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan petani kecil melalui mekanisme penargetan yang lebih baik dan elektronikisasi pembayaran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours