Ernest Prakasa Sentil Kelakuan Produser Kontroversial, Netizen Spill Nama Ini

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ernest Praksha mengkritik produser yang disebutnya kerap menimbulkan kontroversi. Ejekan itu tertulis dalam cuitan di akun X pribadinya.

Lelucon ini merupakan tanggapan Ernst terhadap kebisingan yang diduga disebabkan oleh produser tak dikenal.

Selain menyebutnya sebagai produser yang memalukan, Ernest juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan produser belakangan ini jauh lebih sedikit dibandingkan perilakunya yang lain di masa lalu. Ernst juga tidak menjelaskan secara detail perilaku produser yang menimbulkan kontroversi.

“Perilaku produser yang memalukan itu menimbulkan kekhawatiran besar. Jujur kalau dilihat rekam jejaknya dulu, tidak ada yang terbaru di sana,” bunyi cuitan akun X @ernestprakasa, Minggu (18/8). ) dikutip pada tahun 2024).

Banyak netizen yang penasaran bertanya pada Ernest. Alih-alih mendapat tanggapan langsung dari produser film “Agak Lane”, warganet malah mendapat tanggapan dari pemilik akun @Jus10Hendricks.

Ia mengatakan cuitan Ernest terkait dengan perusahaan produksi yang menyebarkan materi promosi film tersebut yang memuat bahasa cabul. Karena itulah promosi film tersebut dikaitkan dengan kematian tragis PPDS FK Indeep Dr yang kini sedang viral.

Alex @ernestprakasa

Pemilik akun juga membagikan foto berita meninggalnya dokter tersebut sambil menyampaikan belasungkawa “Atas meninggalnya mahasiswa UNDIP FC yang diduga karena perundungan.” Sayangnya, belum diketahui akun siapa yang membagikan foto tersebut. Namun, film “The Invisible Dosen” ditulis untuk berita ini dan turut berbela sungkawa.

Oleh karena itu, pemilik akun @Jus10Hendricks menilai film tersebut membuat berita viral sebagai bagian dari promosi filmnya. Akun tersebut juga kembali mengunggah unggahan Instagram story Joko Anwar yang juga membahas soal materi promosi film yang dianggap tidak senonoh. Akun tersebut mengisyaratkan Joko Anwar juga melontarkan lelucon di studio film yang diolok-olok Ernest.

X@Jus10Hendrix

“Di sini, bagi yang penasaran. Tidak ada video promosi yang lebih menjijikkan daripada menggunakan tragedi seseorang untuk mempromosikan film yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu. Saat Joko Anwar dikritik karena tidak serius, Ph.D. Sudah lama kesal sampai tidak bisa mengubahnya,” kata akun @Jus10Hendricks.

“Mereka mau protes untuk menggunakan materi promosi filmnya, tapi malas. Mereka tidak akan pernah mengerti mengapa tindakan ini begitu berani. Tak tertahankan dan tak tertahankan, ini tidak normal di negeri ini, jangan pernah membicarakannya, lakukan apa yang kita bisa, ikuti moral dan hati ya, ”postingan Instagram dari akun @jokoanwar.

Instagram

Namun jika Anda mencari akun Instagram resmi film Dosen Ghaib yang diproduseri oleh Dee Company dan diproduseri oleh Dheeraj Kalwani, Anda tidak akan bisa melihat postingan promosinya. Tampaknya pertemuan belasungkawa yang diduga berisi materi promosi ITI telah dihapus.

Namun di akun @deecompany_official, banyak netizen yang mengungkapkan perasaannya karena pihak produksi menilai tidak etis jika menggunakan berita tragedi tersebut sebagai bahan promosi. Hal tersebut diduga terkait dengan cuitan Ernest dan unggahan Instagram story Joko Anwar.

“Repost berita tragedi tersebut dengan membuat postingan iklan,” tulis @doy***.

“Saya harap film Anda menderita, itu benar-benar tidak ada moralnya. Kalau lagi sedih, kamu punya waktu untuk mempromosikan filmnya,” kata @Gary***.

“Oh, ini pH yang disentuh Joko Anwar,” kata @ran ***.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours