UEFA Selidiki Selebrasi Kontroversial Merih Demiral

Estimated read time 1 min read

UEFA membuka penyelidikan terhadap Merih Demiral setelah pemain Turki itu menghabisi Austria 2-1 di babak 16 besar Euro 2024. Hal itu terkait selebrasi gol yang dilakukan bek 3 tersebut.

Ketika Demiral mencetak gol kedua, ia tampak membuat tanda dengan masing-masing tangannya dikaitkan dengan kelompok ultranasionalis Turki Ulku Ocaklari, yang dikenal sebagai Serigala Abu-abu. Tuduhan pelanggaran ini telah mendorong UEFA untuk membuka penyelidikan.

“UEFA telah menunjuk seorang inspektur untuk menyelidiki Demiral. Belum jelas kapan kasus ini akan diputuskan. Pertandingan Turki selanjutnya akan dilangsungkan pada hari Sabtu melawan Belanda di Berlin,” ujar juru bicara UEFA dilansir Sportsstar, Rabu (3/7/2021). 2024). ). ).

Demiral adalah salah satu dari 16 pemain Turki yang dihukum pada tahun 2019 karena melakukan pertandingan gaya militer selama turnamen saat negara tersebut terus mengobarkan perang di Suriah.

Serigala Abu-abu didirikan sebagai sayap pemuda dari Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan, atau MHP, yang bersekutu dengan Partai Keadilan dan Pembangunan yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Satu dekade sejak didirikan pada tahun 1960an, kelompok ini dituduh melakukan kekerasan politik, terutama oleh kelompok sayap kiri. Salut Serigala Abu-abu telah dilarang di Perancis, sementara Austria telah melarang penggunaan salut Serigala Abu-abu, yang banyak digunakan oleh kaum nasionalis di Turki.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours