Bawaslu pastikan tak terjadi pelanggaran proses coklit di Jakut

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Badan Penyelenggara Pemilu (Bawaslu Jakut) Jakarta Utara memastikan tidak ada pelanggaran dalam proses pencocokan dan penyidikan (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di daerah tersebut sebagai salah satu tahapan pemilu 2024. DKI. Kerusakan panah.

“Latihan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga integritas dan keakuratan data pemilih,” kata Komisioner Bawaslu Sobirin di Jakarta Utara di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, timnya melakukan uji coba di beberapa area di rumah warga di Kecamatan Kelapa Gading.

Menurut dia, uji tiruan ini bertujuan untuk memverifikasi data terkait dan diperiksa oleh petugas Pantarlih.

Selain itu, pihaknya ingin memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat sudah terdaftar dengan baik.

“Kami ingin memastikan seluruh proses dilakukan secara transparan dan akurat sehingga hak pilih warga negara terjamin pada pemilu mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Suku Dinas Pencegahan Bawaslu Jakarta Utara Ronald Reagan meminta warga tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kejanggalan atau permasalahan pada sistem coclite.

Dikatakannya, dengan pengecekan dan pengujian tersebut, kami berharap potensi kesalahan dapat dikurangi dan memastikan data pemilih yang diperoleh valid dan dapat diinterpretasikan.

“Kami juga mengapresiasi kerja sama warga yang menyambut baik petugas pengawasan dan memberikan informasi yang akurat,” ujarnya.

Sebelumnya, hingga Minggu (7/7), KPU DKI Jakarta menyebut data tersebut menjangkau lebih dari lima juta jiwa atau sekitar 61,63 persen dari daftar pemilih sementara (DPS) di lima kota dan satu kabupaten administratif.

Total DPS Pilkada 2024 di Jakarta tercatat 8,3 juta atau tepatnya 8.315.669 orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours