Kiky Saputri Tak Setuju Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel: Aku Kasihan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kiki Saputri menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Ketua Umum Vidyanto yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah Tangsel (Tangsel) pada tahun 2024 (Pilkada).

Saat diwawancarai Denny Sumargo, Kiki Saputri mengungkapkan keprihatinannya atas kesediaan Marsekal Vidianto yang dinilai kurang berpengalaman untuk mencalonkan diri sebagai wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Ia menilai pengalaman Marshall di dunia politik belum cukup baginya untuk menduduki posisi tersebut.

Sementara Partai Gerindra mendukung Marshall pada Pilkada Tangsel 2024. Komedian tersebut akan berduet dengan Risa Patria dan mendapat dukungan dari PSI.

“Menurut saya, hal itu sepertinya terjadi secara tiba-tiba. Kasihan banget sama Marshall, mungkin dia punya peluang lebih baik, tapi momennya kurang tepat,” kata Kiki, saluran YouTube Kurhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (20/07/2024).

Foto/Instagram Kiki Saputri

Mendengar pernyataan perempuan berusia 30 tahun itu, Denny Sumargo pun penasaran dengan nasehat Kiki untuk Marshall di dunia politik. Dalam kesempatan itu, istri Muhammad Khairi mengangkat isu kesiapan mental sahabatnya yang harus dimaksimalkan.

“Saran apa yang kamu punya untuk Marshall?” tanya Denny.

“Iya Shel, kuatkan mental dan hal yang sama akan terjadi jika kamu mendapat tawaran yang bagus, Shel. Karena ini menyangkut karirnya ya, dan kalau menang alhamdulillah bonusnya besar. Tapi bagaimana jika dia tidak terpilih? Itu yang paling aku sesali,” jawab Kiki.

Bintang film Pasutri Gaje mengaku tak bisa berbuat banyak meski tak setuju dengan langkah suaminya, Sesant. Ia bahkan menghormati keputusan Marshall yang maju pada Pilkada 2024 sebagai calon wakil Wali Kota Tangsel. “Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa karena itu keputusan Marshall kan,” jelas Kiki.

Pada kesempatan lain, Marshall sadar betul bahwa keputusannya terjun ke dunia politik dan menjadi wakil rakyat mendapat kecaman dari banyak pihak. Tapi dia tidak mundur.

Marshall menganggapnya sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Ia juga percaya bahwa kritik keras terhadap dirinya sendiri akan memotivasi dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Memang benar banyak kritik. Namun entah itu membuat saya tertekan atau patah semangat, inilah yang harus kita alami. Kritik dalam hidup pasti ada,” kata Marshall baru-baru ini di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

“Banyak orang bilang itu lelucon dan semacamnya. Tapi saya bisa membuktikan bahwa saya bisa keluar dari kemiskinan pada tahap ini,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours