Bernard duduki posisi ke-20 di klasemen akhir balap sepeda Omnium

Jakarta (ANTARA) – Pebalap sepeda Indonesia, Bernard van Aert, berada di urutan ke-20.

Pada disiplin pertama yakni balap gores, Bernard berada di peringkat ke-18 sehingga berhak mendapat enam poin.

Kemudian pada disiplin kedua yakni speed race, atlet asal Kalimantan Barat itu menduduki peringkat ke-20 sehingga meraih 2 poin.

Sedangkan pada disiplin ketiga yakni babak penyisihan, Bernard berada di peringkat 22 dan mendapat satu poin. Setelah tiga disiplin, Bernard mengumpulkan 9 poin.

Pada nomor terakhir yakni perebutan poin, Bernard berada di peringkat 20 sehingga mendapat -40 poin. Dengan ini, Bernard mengumpulkan total -31 poin dari empat disiplin ilmu.

Penampilan Bernard selama debut Olimpiade membuatnya gagal mencapai target yang ditetapkannya untuk masuk sepuluh besar.

Meski demikian, ia tetap patut mendapat pengakuan karena Bernard menjadi satu-satunya atlet asal Asia Tenggara yang berhasil berlaga di ajang omnium Olimpiade Paris 2024.

Pemenang medali emas omnium putra adalah wakil tamu Benjamin Thomas dengan total 164 poin. Medali perak diraih atlet Portugal Iuri Leitao dengan 153 poin, dan medali perunggu diraih Fabio van den Bossche dari Belgia dengan 131 poin.