Juara bertahan bisbol DKI Jakarta lumat Bali dengan skor telak

Estimated read time 3 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Tim baseball juara bertahan DKI Jakarta mengawali penampilan dengan sempurna di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut usai mengalahkan Bali dengan skor 23-0 di Stadion Universitas Syiah Kuala. bidang. Banda Aceh, Minggu sore.

Gilberto Sayogo, pelatih tim Baseball DKI Jakarta, mengatakan kemenangan ini menjadi keuntungan besar bagi tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya guna mempertahankan medali emas yang diraihnya di PON Papua 2021.

“Awal yang bagus banget buat anak-anak dan tim, jadi itu yang kami persiapkan, terutama mental, siapa pun lawan kami, kami rasa ini yang paling berat, karena semua yang masuk PON ini adalah yang terpilih dan terbaik. di tingkat nasional,” ujarnya.

Menurut Gilberto, meraih gelar juara tidak menjadi beban bagi tim baseball DKI Jakarta. Performa di game pertama membuktikan bahwa game plan yang diterapkan berjalan dengan baik sehingga tim bisa tampil maksimal.

“Bebannya berat bukan, tapi kita sudah terbiasa, sejarah yang ada harus kita jaga semaksimal mungkin, emas harus kita kembalikan ke Jakarta, tujuannya merebut medali emas lagi”.

Pada laga tersebut, DKI Jakarta tampil percaya diri di babak pertama. Anak didik Giberto Sayogo menginjak papan sebanyak 5 kali dan berhasil mengumpulkan 5 poin.

Berlanjut di babak kedua, DKI Jakarta banyak mendapat tekanan. Hampir seluruh penyerang yang diturunkan di tengah mencetak 13 poin dengan bermain bagus.

Seorang pemain baseball DKI Jakarta (kanan) terjatuh saat hendak memukul base saat laga PON XXI Aceh dan Sumut melawan Bali di Kompleks Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Minggu (1/9/2024). (ANTARA/Khalis Surri)

Para pemain DKI Jakarta tak memberikan peluang sedikit pun untuk mencetak gol. DKI berhasil menambah lima run pada inning ketiga dan keempat. Kesuksesan tersebut juga dibarengi dengan keberhasilan menutup pertandingan sepak bola Bali yang selalu gagal di semua babak.

Berkali-kali pada inning ketiga, para pemain Bali berhasil memukul bola dengan baik untuk melaju ke base masing-masing. Namun pemain DKI Jakarta berhasil menahannya dan tak mampu mencuri satu poin pun.

Laga DKI Jakarta melawan Bali berakhir pada inning keempat yang menerapkan aturan belas kasihan dengan skor akhir 23-0 hanya dalam empat inning.

Ia mengatakan, laga pertama PON XXI sangat penting untuk membangun mental pemain menghadapi laga selanjutnya. Itu sebabnya Gilberto memilih mengadu seluruh pemainnya melawan Bali agar semua bisa merasakan atmosfer pertandingan.

“Kami memberikan nasehat mental kepada para pemain sepak bola bahwa setiap pertandingan adalah final, jadi mereka tidak boleh berkecil hati sedikit pun. Kami berbalik, jadi semua harus merasakannya. Karena di pertandingan pertama, sikap juga perlu.” katanya.

Rizki Jodiansyah dan Aditya Muflih dari DKI Jakarta menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat kali memukul home plate.

Aditya Aulia dan Muflich Wibowo menyusul sebanyak tiga kali, disusul Iqbal, Alexander Rudolph, dan Nazrey Lazuardi masing-masing dua kali, Arya Jingga, Faldy Ahmad, dan Narendra Krishna masing-masing satu kali.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours