Kekuatan Media Sosial dan Influencer untuk Menembus Pasar Baru

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sinergi media sosial dan influencer memiliki kekuatan besar dalam menembus pasar baru suatu produk atau merek. Untuk itu penggunaan keduanya harus dilakukan secara tepat agar tercipta interaksi atau engagement dengan target audiens.

Dr Faradiba Liana Naser dari Universiti Teknologi MARA, Shah Alam, Selangor, Malaysia, menjelaskan bahwa media sosial merupakan platform yang menyediakan infrastruktur bagi influencer untuk menjangkau audiensnya.

Melalui platform media sosial populer untuk pemasaran, seperti Facebook, Instagram Linkedin, YouTube, dan TikTok, influencer dapat membuat konten menarik dan membagikannya kepada pengikutnya.

“Dalam lanskap digital, interaksi antara media sosial dan influencer menjadi kekuatan besar dalam pemasaran,” ujarnya saat menjadi Dosen Tamu Komunikasi Pemasaran Terpadu Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta, Rabu (28). / 8/2024).

Faradiba menjelaskan bahwa pengaruh merupakan katalis yang berperan sebagai suara keyakinan dalam komunitasnya. Kemampuan mereka untuk terhubung secara autentik dengan pengikutnya memungkinkan mereka membentuk opini dan mendorong perilaku konsumen.

“Sinergi ini meningkatkan visibilitas brand dan membina hubungan lebih dalam dengan target audiens,” ujarnya dalam kuliah umum yang juga dihadiri Wakil Dekan I FISIP UPN Jakarta Veteran Dr Fitria Ayuningtyas MSi.

Tidak hanya pada brand atau produk, pemanfaatan media sosial dan influencer juga bisa diterapkan pada media massa untuk menyebarkan informasi lebih cepat dan menjangkau khalayak lebih luas.

Meskipun media massa dapat menyiarkan secara langsung, namun penggunaan media sosial dapat mempercepat penyampaian informasi. “Untuk menggunakan influencer, Anda tidak perlu menjadi terkenal. “Carilah sosok yang mampu menarik perhatian khalayak agar informasi yang dikirimkan dapat diterima dengan baik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours