UNRWA: Enam petugas kami tewas akibat serangan Israel di sekolah Gaza

Estimated read time 1 min read

Moskow (Antara) – Enam pekerja bantuan kemanusiaan dari Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) tewas dalam dua serangan udara di dalam dan sekitar sebuah sekolah di kamp Nusirat di Jalur Gaza, kata badan tersebut pada Rabu (11/9).

“Enam staf UNRWA kami tewas hari ini dalam dua serangan udara di dan sekitar sebuah sekolah di pusat kota Nuserat,” kata badan PBB itu melalui media sosial.

“Ini adalah jumlah kematian terbesar di antara personel kami dalam satu insiden,” tambah UNRWA.

Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan itu, menurut kantor media pemerintah Gaza.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel dilanda serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Selain itu, pejuang Hamas memasuki wilayah perbatasan, menembaki tentara dan warga sipil serta menyandera banyak orang.

Para pejabat Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas.

Angkatan bersenjata Israel telah melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza, menyatakan blokade seluruh wilayah.

Sejak 7 Oktober tahun lalu, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melebihi 41.000, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sumber: Sputnik-OANA

Komisaris UNRWA mengatakan situasi saat ini di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours