NTSB Klaim Butuh 50.000 Galon Air untuk Padamkan Truk Tesla Terbakar

Estimated read time 2 min read

TEXAS – Saat ini, kebakaran kendaraan listrik atau kendaraan listrik menjadi penyebab ketakutan yang besar. Berbeda dengan kebakaran kendaraan pada umumnya, kendaraan listrik biasanya terbakar dalam jangka waktu lama dan suhu api mencapai 500 derajat Celcius.

Seperti yang dilaporkan Ridepart, kecelakaan Tesla Semi EV di California bulan lalu memaksa petugas pemadam kebakaran menggunakan lebih dari 50,000 galon air untuk memadamkan api.

Seolah jumlah tersebut belum cukup, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) pun meminta dukungan udara untuk menjatuhkan bom air di lokasi bencana agar api tidak meluas.

Laporan NTSB mengatakan pejabat pemadam kebakaran dan kehutanan negara bagian California harus menggunakan pesawat untuk menjatuhkan alat pemadam kebakaran di sekitar truk yang terbakar untuk mencegah api menyebar ke hutan terdekat.

Patroli Jalan Raya California menyebutkan panas akibat api mencapai 1.000 derajat Fahrenheit atau 538 derajat Celsius. Di sini panas.

Truk listrik tersebut dikemudikan oleh karyawan Tesla yang melakukan perjalanan ke Nevada, tempat pabrik baterai Gigafactory Tesla berada pada saat kecelakaan terjadi.

NTSB juga melaporkan bahwa sistem ADAS kendaraan tidak berfungsi pada saat kecelakaan terjadi.

Butuh waktu 14 jam untuk memadamkan truk sebelum dibawa ke lapangan dan diawasi untuk memastikan tidak terbakar dalam waktu 24 jam.

Ini adalah masalah pada baterai litium ion yang dapat direset meskipun sebelumnya telah habis.

Berapa 50.000 galon air? Anda bisa bertahan, teman. Sebagai referensi, truk pemadam kebakaran Amerika yang sering kita lihat di film mampu menampung 3.000 galon air sekaligus untuk memadamkan api.

Jadi menurut Anda berapa muatan truk yang berukuran 50.000 galon? Yang mana yang tidak banyak, bukan? Hampir 17 truk.

Itu disebut ironi. Mengendarai truk listrik karena ingin menyelamatkan dunia, tetapi ketika terjadi kecelakaan, Anda merasa seperti sedang menghancurkan dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours