Gunung Semeru Meletus Sebanyak 16 Kali, Ini Penampakannya

Estimated read time 2 min read

LUMAJANG – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (27 Juni 2024) meletus sebanyak 16 kali dengan kepulan asap membumbung 1.000 meter dari puncak.

Jatuhan lava pijar juga teramati di sepanjang longsoran sepanjang 1.500 meter ke arah tenggara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajan mengimbau masyarakat tidak panik. Pihaknya, petugas akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan menginformasikannya kepada masyarakat sesegera mungkin.

Letusan Gunung Semeru terpantau kamera pengawas di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojivo, Lumajang, dan kepulan asap ledakan terlihat 1.000 meter di atas puncak.

Asap ledakan bergerak ke arah tenggara dan selatan dengan intensitas tebal.

Berdasarkan laporan berkala Observatorium Gunung Semeru, teramati 16 kali erupsi Gunung Semeru selama pengamatan pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.

Jatuhan lava pijar juga teramati di sepanjang longsoran sepanjang 1.500 meter ke arah tenggara atau Besuk Kobokan.

Ketua BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, seismograf mencatat aktivitas kegempaan Gunung Semeru yang terjadi 39 kali gempa erupsi, 4 kali gempa bumi longsor, dan 3 kali gempa erupsi.

Meski aktivitas Gunung Semeru masih cukup tinggi, namun petugas BPBD Provinsi Lumajang mengimbau masyarakat tidak panik.

“Petugas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan akan memberikan informasi kepada masyarakat sesegera mungkin,” ujarnya.

Sementara aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada dalam radius aman, namun pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat menghindari aktivitas apa pun dalam radius 13 kilometer dari pusat letusan.

Selain itu, ada risiko penyebaran puing-puing awan panas di sepanjang jalur aliran lahar sepanjang 17 km dan berjarak 500 meter dari sungai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours