PON 2024 bawa berkah bagi pedagang pinggir jalan

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang prestasi bagi para atlet, tetapi juga berdampak positif bagi para pedagang kaki lima.

Salah satunya adalah Sri Karyani, retailer pakaian olahraga yang meraup untung besar saat ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Sri menjual dagangannya di halaman Gedung Universitas Negeri Medan (Unimed). Selama PON 2024, harga jualnya meningkat signifikan hingga mencapai antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per hari.

“Kita manfaatkan pergerakan massa seperti pada pertandingan hoki indoor ini. Saya berjualan di sini,” kata Sri seperti dilansir dari laman resmi PB PON, Kamis.

Melalui kendaraan roda empat, Sri menawarkan beragam pakaian olahraga, mulai dari pakaian renang, pakaian futsal, hingga pakaian olahraga.

Meski dijual di pinggir jalan, namun pakaian yang mereka tawarkan memiliki kualitas bagus dengan harga bersaing.

“Semua baju kita mungkin tidak asli, tapi semuanya kelas premium, nyaman dan menyerap keringat,” ujarnya.

Harga baju yang dijual bervariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan mereknya.

Sri memastikan harga yang ditawarkan di tokonya jauh lebih murah dibandingkan di supermarket.

Sri pun mengaku penjualannya meningkat signifikan saat ada event besar seperti PON.

“Biasanya sehari saya mendapat 2 juta dolar, tapi kalau ada acara besar seperti ini, penghasilannya bisa naik banyak,” kata Sri.

Kehadiran suaminya yang seorang guru olah raga turut memperluas pasar.

Banyak pengunjung PON yang datang ke tokonya untuk mencari oleh-oleh atau baju ganti.

“Di PON saya berjualan setiap hari, kalau tidak ada pesta saya berjualan tiga kali seminggu, khusus di Lapangan Merdeka,” kata Sri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours