Garuda Indonesia perluas pangsa pasar kargo internasional

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan maskapai berupaya memperluas pangsa pasar kargo internasional menyusul peningkatan lalu lintas kargo sebesar 40,6 persen pada kuartal I 2024.

“Lini bisnis pengangkutan, khususnya pengangkutan internasional, merupakan salah satu bidang pengembangan bisnis utama yang saat ini kami optimalkan,” kata Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dikatakannya, upaya tersebut dilakukan melalui serangkaian inisiatif strategis untuk mengakselerasi kinerja bisnis Garuda Indonesia, khususnya untuk mendukung meningkatnya permintaan berbagai jenis layanan kargo udara canggih ke Indonesia.

Garuda Indonesia, maskapai nasional, terus memperkuat pertumbuhan kinerja bisnisnya, salah satunya diwujudkan dengan memperbanyak rute kargo.

Pada kuartal pertama tahun 2024, maskapai ini melaporkan peningkatan lalu lintas kargo sebesar 40,6 persen dibandingkan kuartal pertama tahun 2023, menyusul berbagai upaya untuk merampingkan jalur kargo komersialnya.

Lalu lintas kargo internasional Garuda Indonesia pada triwulan I tahun 2024 meningkat sebesar 45,38 persen dibandingkan triwulan I tahun 2023. Pada kuartal I 2024, perseroan mengangkut kargo sebanyak 14 ribu ton.

Sementara itu, sektor domestik mengangkut 19.000 ton kargo dibandingkan periode yang sama tahun 2023, meningkat setidaknya 27,63 persen.

Menurut Irfan, berdasarkan kinerja bisnis yang secara konsisten mencatatkan pertumbuhan, Garuda Indonesia terus meningkatkan upaya optimalisasi berbagai lini perdagangan, termasuk bisnis kargo yang mengalami tren positif pasca akhir tahun 2023.

Ia juga mengatakan, upaya peningkatan angkutan kargo telah dilakukan dengan mitra strategis, antara lain meningkatkan kerja sama online dengan maskapai global untuk pengiriman dan pengangkutan kargo ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Amsterdam. Belanda.

Irfan mengatakan, “Dengan memanfaatkan kerja sama antar Indonesia secara maksimal, Garuda Indonesia berharap mampu mengangkut kargo hingga 70 hingga 100 ton per bulan.”

Selain itu, Irfan mengungkapkan, pada kuartal I 2024, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 2.325 ton kargo berisi berbagai barang seperti general merchandise, daging, dan hewan hidup melalui kerja sama online dengan berbagai mitra strategis maskapai.

Jumlah tersebut mewakili 16 persen lalu lintas kargo internasional Garuda Indonesia periode Januari-Maret 2024.

“Untuk itu, kami akan mendukung upaya optimalisasi operasional bisnis, terutama untuk meningkatkan pangsa pasar internasional, tetapi juga mendukung pertumbuhan berbagai produk nasional yang maju,” ujarnya. Irfan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours