BDS Indonesia Terus Serukan Boikot Produk Pro Israel

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Indonesia terus melakukan protes terhadap Israel dengan tidak membeli atau menggunakan produk milik negara tersebut. Tahun lalu, gerakan boikot global terhadap produk-produk Israel dan siapa pun yang terkait dengan mereka menargetkan sejumlah merek besar milik asing yang banyak dijual di negara-negara Muslim.

Gerakan boikot global, termasuk di Indonesia, menyasar produk-produk yang terkait dengan Israel. Daftar produk ini telah diterbitkan oleh organisasi seperti gerakan BDS dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI).

BDS Indonesia memahami pentingnya menentukan sasaran yang tepat dalam kegiatan boikot ini. Oleh karena itu, mereka menegaskan bahwa tujuan gerakan ini adalah untuk menindak perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung dalam pelanggaran HAM yang dilakukan Israel. Dengan menggunakan pendekatan yang bernuansa dan berbasis penelitian, BDS bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih kritis terhadap produk yang mendukung kebijakan agresif Israel. Hal ini bukan sekedar menghindari produk tertentu, tapi juga mendukung alternatif yang lebih baik dan mengakui solidaritas terhadap perjuangan Palestina.

Salah satu pendiri BDS Indonesia, Giri Ahmad Taufik mengungkapkan, organisasinya telah membangun banyak merek pro Israel seperti HP, Intel, Axa, Disney, McDonald’s, Pizza Hut, Burger King, dan Puma. Giri saat dihubungi dlbrw.com di Jakarta, Rabu (10/2/2024), mengatakan, “Sejauh ini (daftar boikot) belum banyak dilakukan, masih sama seperti dulu.

Giri menyatakan boikot BDS akan terus berlanjut hingga pendudukan Israel berakhir. Ia mengatakan, rentetan serangan yang dilakukan Israel seharusnya mendorong masyarakat untuk meningkatkan aktivitas boikot. Giri berkata: “Berdasarkan situasi saat ini, boikot harus ditingkatkan dan tekanan harus diberikan kepada para pendukung Israel, terutama perusahaan-perusahaan yang secara terbuka mendukung Israel.”

Gerakan BDS memiliki strategi menyasar merek-merek pro-Israel agar upaya boikot menjadi lebih fokus dan efektif. “Sifat boikot BDS adalah menyasar perusahaan-perusahaan yang berkontribusi langsung terhadap kekejaman Israel,” lanjutnya.

Giri juga menegaskan, masyarakat perlu lebih berhati-hati terhadap peralatan elektronik yang terkait dengan Israel. G. Giri mengatakan: “Meski tidak masuk daftar boikot, namun masyarakat harus lebih kritis. Jika ada alternatif, lebih baik mereka membeli produk alternatif tersebut. Hal ini juga menunjukkan ketidaksenangan terhadap tindakan teroris Israel. “

Situs resmi BDS Indonesia melihat boikot Israel sebagai cara efektif untuk mengakhiri kolonialisme Palestina berdasarkan prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia. BDS tanpa kekerasan ini menyasar produk-produk Israel melalui penelitian yang tepat sasaran, terukur, dan terperinci. Menurut laman BDS Indonesia, “Sasaran gerakan ini bukanlah suku atau agama tertentu, melainkan institusi kolonial.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours