Latihan Bantu Kembalikan Fungsi Tubuh Pasca-Stroke, Jangan Menyerah!

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Stroke merupakan kondisi medis serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengganggu fungsi tubuh. Namun, dengan perawatan yang tepat dan upaya rehabilitasi yang konsisten, banyak penderita stroke yang dapat memulihkan fungsinya. Komponen penting dari proses pemulihan stroke adalah latihan fisik secara teratur.

Dokter spesialis rehabilitasi medik RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr. Steven Setiono Sp.KFR Subs N M(K) mengatakan, rutin berolahraga baik di rumah maupun di rumah sakit sangat penting untuk memulihkan fungsi tubuh pasca stroke. “Obat stroke dan pemulihan fungsi yang paling penting adalah olah raga. Tidak ada obat yang dapat mengembalikan fungsi, yang dapat mengembalikan fungsi hanyalah penggunaan dan olah raga,” kata Steven dalam diskusi kesehatan yang dihadiri secara online di Jakarta, Senin (2024). -12- 8).

Steven mengatakan, pengobatan stroke yang paling penting setelah pengobatan medis adalah mengembalikan fungsi tubuh. Penderita stroke biasanya mengalami kelemahan pada salah satu sisi tubuh, mulut bengkok, dan bicara tidak jelas. Hilangnya berbagai fungsi tubuh disebabkan oleh rusaknya bagian jaringan otak yang berfungsi menggerakkan anggota tubuh yang terkena stroke, baik tersumbat maupun berdarah.

Perawatan cepat ke rumah sakit akan mengurangi kerusakan jaringan otak sehingga tidak sulit mengembalikan fungsi tubuh normal. “Karena semakin lama kita dirawat di rumah sakit, maka semakin banyak jaringan otak yang rusak. Dan semakin banyak jaringan otak yang rusak atau mati, maka fungsinya juga akan menurun. “Jadi yang pertama, ke rumah sakit. cepat agar otak tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan oleh dokter rehabilitasi medis tergantung pada fungsi yang ingin ditingkatkan, seperti pelatihan fungsi tangan, berjalan, menelan atau berbicara. Steven mengatakan pemulihan tidak hanya dilakukan di rumah sakit saja, namun juga perlu dilakukan pasien secara intensif di rumah agar fungsi tubuh kembali normal.

Peningkatan fungsi tubuh akan terlihat secara signifikan jika olahraga dilakukan secara rutin selama satu hingga tiga bulan pertama masa rehabilitasi. Steven juga menyarankan untuk mengulangi gerakan tersebut setiap hari sebanyak mungkin agar otak juga pulih setelah terkena stroke.

“Jadi walaupun kita belum sempurna, kita harus tetap berusaha, melakukan repetisi berulang-ulang, kalau diulang-ulang gerakannya jadi jelek, semakin lama gerakannya semakin bagus, karena otak sedang berusaha untuk pulih. Biasanya kami memberikannya tiga kali sehari, mungkin dengan intensitas yang lebih ringan, kata Steven.

Selain rutin berolahraga, Steven juga menyarankan untuk mengontrol faktor risiko stroke seperti darah tinggi, diabetes melitus dan kolesterol tinggi, serta vitamin untuk mencegah stroke berulang. Stroke yang berulang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak yang lebih serius dan menyebabkan gangguan fungsi yang semakin sulit diatasi. Jika Anda mengalami gejala stroke, Steven menganjurkan agar Anda pergi ke rumah sakit sesegera mungkin untuk menyelamatkan jaringan otak sebanyak mungkin dan melakukan beberapa latihan gerakan secara teratur untuk mempercepat pemulihan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours