Aceh Besar bertekad jadi lumbung pangan dunia pada 2045

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memutuskan mewujudkan keranjang pangan dunia pada tahun 2045 dengan memperkuat kerja sama dan mempertahankan produksi pangan negara.

“Kita bersyukur atas keberhasilan Kabupaten Aceh Besar mempertahankan status keranjang nasional dan kita semakin bertekad menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai keranjang pangan dunia pada tahun 2045,” Pj Kabupaten Aceh Besar Muhammad Iswanto Janthos. Senin.

Pernyataan tersebut tertuang dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten Sekretaris Daerah Aceh Besar I Farhan AP Krida di sela-sela perayaan Hari Pertanian di halaman Kantor Kabupaten Aceh Besar di Jantho.

Dijelaskannya, kerja sama dengan semua pihak untuk menjaga keberlanjutan produksi pangan merupakan salah satu cara utama untuk memahami tekad pangan negara menjadi keranjang dunia.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar diberi mandat untuk mengembangkan sektor pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional dan internasional di masa depan.

“Selain itu, perhatian khusus diberikan kepada seluruh lapisan di bidang pertanian, termasuk petani dan buruh tani, yang telah banyak berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.

Menurutnya, kontribusi seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian Kabupaten Aceh Besar memberikan dampak positif dalam hal penyerapan tenaga kerja, pangan, produksi, dan pengendalian pertumbuhan.

“Tentunya kita harus mendukung dan mengapresiasi kenyataan bahwa seluruh masyarakat pertanian telah memberikan upaya nyata dalam meningkatkan produksi pangan di wilayah Aceh Besar. Pembangunan sektor pertanian akan terus menjadi penting dalam pemikiran tersebut,” ujarnya.

Luas wilayah Kabupaten Aceh Besar adalah 25.692 hektar, terdiri dari sawah tadah hujan seluas 8.770 hektar dan daerah irigasi 16.904 hektar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours