Ahli jantung: Perokok yang terlihat sehat masih berisiko kena penyakit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Mega Febrianora, Sp.JP(K), FIHA, FAPSC, CRFC mengatakan perokok yang terlihat sehat masih berisiko terkena penyakit atau belum tentu aman dari penyakit.

Oleh karena itu, Mega mengatakan, kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tidak bisa menjadi acuan atau alasan untuk terus merokok.

“Terkadang kesadaran terhadap kinerja juga sangat rendah. Jadi terkadang orang mati ketika mereka berpikir sudah waktunya. Sebenarnya siapa tahu dia mengidap penyakit tertentu, misalnya penyakit jantung akibat merokok, kata Mega dalam diskusi online yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat.

Mega menegaskan, belum ada satu pun majalah kesehatan yang menyatakan bahwa merokok itu aman dan baik bagi tubuh.

Biasanya, perokok juga menggunakan orang tuanya sebagai alasan. Jika orang tua, seperti ayah atau kakek, adalah perokok dan tampak sehat, remaja akan merasa aman berada di sekitar rokok.

Mega menjelaskan, tubuh manusia memiliki mekanisme kompensasi yang luar biasa. Jadi jika Anda terserang suatu penyakit, tubuh Anda tidak akan langsung roboh dan menyerah.

“Misalnya kalau ada yang sakit jantung, itu bukan mati mendadak. , ” kata Mega.

Mega melanjutkan, orang lanjut usia yang sehat pun bisa berjalan sejauh lima kilometer tanpa merasa lelah. Sayangnya, banyak orang yang menganggap remeh kelemahan para lansia, percaya bahwa tidak masalah bagi lansia untuk merokok dan berpenampilan menarik.

Menyadari bahwa setiap orang berpotensi tertular penyakit yang tidak terlihat, Mega menghimbau para remaja untuk tidak menormalisasi kebiasaan merokok dengan menggunakan rokok konvensional dan elektronik.

Dijelaskan Mega, apapun jenis rokoknya, tetap saja berbahaya dan dapat membahayakan kesehatan. Meski tidak Anda rasakan secara langsung, namun efek merokok pasti akan terasa seiring berjalannya waktu.

Selain membahayakan diri sendiri, pengguna rokok, khususnya remaja, juga perlu lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Karena meskipun Anda merokok di tempat lain, zat berbahaya dari rokok akan menempel di pakaian Anda dan dapat terhirup oleh orang di sekitar Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours