Borgo Panigale – Manajer kursus Ducati, David Tardozzi, akhirnya buka suara soal alasan memilih Marco Marquez ketimbang Jorge Martin untuk tim pabrikan. Tardozzi menegaskan, keputusan Ducati telah dipertimbangkan secara matang.
Seperti diketahui, Marc Marquez musim depan akan bersaing di tim pabrikan Ducati Ducati Lenovo. Dia akan memainkan pertandingan ganda dengan Francesca Banjaya.
Marquez yang saat ini membalap untuk tim satelit Gresini Ducati menggantikan Ennio Bastianini. Baby Alain -julukan Marc Marquez- berhasil mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan posisi di tim pabrikan.
Banyak yang menyebut langkah Marquez tidak disengaja. Pasalnya, sebelumnya George Martin sempat menjadi kandidat kuat menyusul Banjaya di MotoGP 2025.
Namun Tardozi akhirnya angkat bicara menjelaskan spekulasi tersebut. Ia mengatakan pemilihan Marc Marquez atas George Martin didasarkan pada performa para pembalap.
“Kami melihat performa pebalap dan kemampuannya dalam membangun motor dengan puncaknya dan memenangkan gelar,” kata Tardozzi seperti dikutip Crash, Senin (17/06/2024).
“Kami melihat ke masa depan, bukan masa lalu,” lanjutnya.
Torduzzi pun mengakui pemilihan Marquez dipengaruhi oleh preferensi penggemar. Meski begitu, Torduzzi bangga Ducati bisa ‘membangun’ dua pembalap hebat musim depan.
Selain itu, di olahraga ini ada fans yang mengikuti pebalapnya, dan ada fans Ducati yang mengikuti mereknya,” kata Tardozzi.
+ There are no comments
Add yours